"Meskipun demikian belum diketahui secara pasti kapan Edu akan pergi meninggalkan Arsenal," tambahnya.
Jika benar bahwa Edu Gaspar akan pergi meninggalkan Arsenal, hal itu tentu akan menjadi pukulan telak bagi klub.
Khususnya bagi Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal yang selama ini bekerjasama sangat baik dengan Edu Gaspar.
Ya, hubungan antara Arteta dan Edu tampak sangatlah harmonis, hingga tak aneh jika menilai keduanya jadi sosok penting kebangkitan Arsenal saat ini.
Keduanya seakan sudah memahami perannya satu sama lain dan terlihat saling mendukung untuk menyukseskan Arsenal.
Tak jarang, keinginan Arteta ketika ingin mendapatkan para pemain incarannya didukung sepenuhnya oleh Edu Gaspar.
Nama-nama pemain seperti Declan Rice, Martin Odegaard, David Raya, hingga Ricardo Calafiori menjadi buktinya.
Edu Gaspar yang datang tepat enam bulan lebih awal sebelum Mikel Arteta dipercaya sebagai pelatih Arsenal tentu punya peran sangat krusial bagi klub tersebut.
Dengan posisi jabatannya yang strategis sebagai direktur olahraga membuat peran Edu Gaspar sangat vital terutama yang berhubungan dengan aktifitas transfer pemain dan beberapa kebijakan krusial lainnya.
Seandainya Edu Gaspar pergi, tentu Arteta akan kehilangan salah satu partner terbaiknya dalam menjalankan proyek besar di Arsenal.
Di tengah tuntutan tinggi yang mengarah kepada Arteta agar bisa segera mempersembahkan trofi mayor kepada Arsenal.
Kepergian Edu Gaspar jelas akan menjadi pukulan telak bagi Arteta yang tengah berjuang melambungkan prestasi Arsenal.
Bisa saja Arteta akan kehilangan arah jika tidak mendapatkan supporting yang baik dari para petinggi Arsenal untuk menjalankan proyeknya, karena tidak sejalan dalam hal pemikiran.
Layak dinanti seperti apa arah isu liar dari kepergian Edu Gaspar dari Arsenal pada beberapa jam kedepannya?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)