Diketahui, Vinicius memang sebelumnya gagal mendapatkan trofi Ballon d'Or 2024.
Namun Vinicius harus puas menempati peringkat kedua setelah kalah dari dari gelandang Manchester City, Rodri, yang meraih Ballon d'Or 2024.
Meski begitu, Ancelotti mengaku bahwa Vinicius telah melupakan kejadian tersebut.
"Saya senang, Ballon d'Or sudah berlalu dan kita harus mengucapkan selamat kepada semua pemenang," lata Ancelotti.
"Minggu ini sulit, karena suasananya tidak seperti biasanya. Namun, bukan karena apa yang terjadi dengan Ballon d'Or."
"Itu sudah terjadi dan selesai. Ucapkan selamat kepada para pemenang."
"Kesedihan tidak ada di sana, tetapi karena apa yang terjadi di sini, di Spanyol."
"Untungnya kami tidak bermain pada hari Sabtu dan Vinicius telah berlatih dengan baik, seperti pemain lainnya," kata Ancelotti.
Adapun duel Real Madrid vs AC Milan ini tentu akan menjadi laga spesial bagi Carlo Ancelotti.
Sebab Ancelotti merupakan mantan pemain AC Milan pada 1987 sampai 1992, dan pernah menjadi pelatih I Rossoneri pada 2001 hingga 2009.
"Pertandingan yang spesial, terutama karena masa lalu saya," kata Ancelotti dikutip dari Sempremilan.
"Mereka tidak memulai dengan baik, tetapi mereka tetap merupakan tim yang sangat berbahaya karena mereka memiliki pemain-pemain hebat."
"Katakanlah mereka adalah tim yang memiliki banyak potensi, mereka mungkin belum mampu mengeluarkan semuanya," tutupnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)