TRIBUNNEWS.COM - Komentar menarik disampaikan Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City jelang laga melawan Sporting di matchday keempat Liga Champions, Rabu (6/11/2024) dinihari nanti.
Setelah kalah beruntun di dua kompetisi berbeda masing-masing melawan Tottenham (Piala Carabao) dan Bournemouth (Liga Inggris), Pep Guardiola bicara blak-blakan soal standar elit yang ia tetapkan di Manchester City.
Pep Guardiola mengakui tekanan besar yang dirasakan Manchester City sebagai salah satu klub terbaik dunia pada saat ini.
Juru taktik asal Spanyol itu merasa Manchester City selalu dituntut untuk bermain sempurna tanpa cela sama sekali oleh kebanyakan orang terutama media.
Sempurna dalam artian secara permainan, hasil laga hingga prestasi yang ditorehkan pada setiap akhir musimnya.
Baca juga: Kata Pep Guardiola Usai Manchester City Telan Kekalahan Perdana di Liga Inggris 2024/25
Guardiola pun tak menyangkal semua tuntutan tersebut dengan mengatakan memang itulah standar elit yang ia tetapkan di Manchester City.
Eks pelatih Barcelona itu mengaku memang menetapkan standar elit agar Manchester City mampu konsisten menjadi tim terbaik dunia.
Bahkan, capaian treble winners menjadi bukti perwujudan dari standar tinggi yang telah ditetapkan Guardiola setiap musimnya di Manchester City.
"Saya tahu orang-orang mengharapkan Manchester City memenangkan 38 laga atau 5-0 dalam setiap laganya," kata Guardiola dilansir The Guardian.
"Dan memenangkan treble winners setiap musimnya, ya memang itulah standar yang kami tetapkan (di Manchester City), tetapi mustahil itu akan terjadi"
"Apalagi situasi sekarang lebih sulit karena pemain kami banyak cedera, untuk memenangkan treble tentu semuanya harus sejalan,"
"Mulai dari tidak adanya pemain cedera, momentum yang bagus, tim rival terpeleset di waktu yang tepat, intinya itu," tambahnya.
Apa yang dikatakan Guardiola seakan menjadi bentuk kejujurannya di mana dirinya tidak menampik bahwa ia selalu menuntut yang terbaik dari para pemain Manchester City di atas lapangan.
Rodri yang beberapa hari lalu dianugerahi penghargaan Ballon dOr 2024 pun pernah mengakui kegilaan Pep Guardiola.