Ruben Amorim Bikin Pendukung MU Tersenyum Lebar Setelah Sporting Lisbon Hancurkan Man City 4-1
TRIBUNNEWS.COM- Saat Ruben Amorim diangkat ke udara oleh para pemain Sporting setelah kemenangan luar biasa 4-1 atas Manchester City di Liga Champions (6/11), para penggemar Manchester United memiliki dua alasan untuk tersenyum lebar.
Kekalahan City akhir-akhir ini menjadi sedikit penghiburan bagi para penggemar Old Trafford yang klubnya telah jatuh dari kejayaan sejak kepergian peraih banyak trofi, Alex Ferguson, pada tahun 2013.
Namun, fakta bahwa kemenangan Sporting diarsiteki oleh Amorim, pelatih yang akan memulai masa kepemimpinannya di Manchester United pekan depan setelah sepakat menjadi pengganti Erik ten Hag, telah menimbulkan pengharapan baru. Juga jadi semacam hiburan seiring merosotnya performa Setan Merah.
Sporting sempat kewalahan setelah Phil Foden membobol gawang tuan rumah di menit ke-empat. Mereka berada dalam tekanan sepanjang 35 menit pertama.
Baca juga: Berkat Manchester City, Mimpi Buruk Ruben Amorim di Manchester United Jadi Nyata
Namun, pasukan Amorim menunjukkan tekad, kemampuan, dan kecerdasan yang luar biasa untuk membalas ketertinggalan. Kedua tim bermain imbang 1-1 di babak pertama setelah gol Foden dibalas Viktor Gyokeres.
Tim tuan rumah menggandakan keunggulan di babak kedua melalui gol Maximiliano Araujo dan brace penalti Viktor Gyokeres. Man City gagal mengejar ketertinggalan setelah penalti Erling Haaland meleset.
Hasil ini membawa Sporting CP ke urutan dua klasemen Liga Champions dengan sepuluh poin. Sedang City City melorot ke urutan enam dengan tujuh poin.
Dengan demikian, rekor tak terkalahkan City di Liga Champions pun terhenti di angka 26. Pasukan Pep Guardiola juga menelan kekalahan ketiga secara beruntun di semua kompetisi. Sebelum kalah dari Sporting CP, juara bertahan Premier League ini tumbang dari Bournemouth (Liga Inggris) dan Tottenham Hotspur (Carabao Cup).
Bagi Amorim, kemenangan telak atas City menjadi cara yang ajaib menandai pertandingan kandang terakhirnya untuk Sporting.
Pria asal Portugal berusia 39 tahun ini akan mengucapkan selamat tinggal terakhir pada akhir pekan saat bertandang ke Braga, saat Sporting mencoba untuk mencatatkan 11 kemenangan dari 11 pertandingan di divisi utama Portugal.