News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

City Kalah Tiga Kali Beruntun, Pep Guardiola Merasa Seperti Debut Lagi di Manchester City

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola

City Kalah Tiga Kali Beruntun, Pep Guardiola Merasa Seperti Debut Lagi di Manchester City

TRIBUNNEWS.COM- Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan pengalaman saat ini, di mana timnya kalah tiga kali beruntun, terasa seperti musim debutnya pada 2016-17 lalu. 

Ketika itu, City berjuang untuk mencari konsistensi, dan berada di urutan kelima setelah kekalahan 4-0 di Everton pada bulan Januari. 

Setelah itu, mereka memulai satu kekalahan dalam 17 pertandingan liga, yang akhirnya membawa mereka finis di posisi ketiga.

“Itu terjadi di tahun pertama saya. Kadang-kadang memang begitu.Saya harus mencoba mencari penjelasan tetapi terkadang itu hanya sepak bola jadi Anda harus menerimanya," ujar Guardiola berfilosofi. 

"Sepak bola memang seperti itu. Hidup juga seperti itu. Terkadang kami mengalami momen-momen buruk tetapi kami menghadapi kenyataan. Setiap orang harus mencoba untuk menjadi lebih baik dan kami akan menemukannya. Kami masih hidup di semua kompetisi dan kami akan terus melanjutkannya,” katanya. 


Bernardo Silva: Saatnya Bangkit

Manchester City telah mengalami tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. 

Sang gelandang, Bernardo Silva mengajak rekan-rekannya untuk segera memberikan respons saat menghadapi Brighton & Hove Albion dalam pekan ke-11 Liga Primer di Stadion AMEX, Falmer, East Sussex, Minggu (10/11) dini hari nanti.

Sang juara bertahan Liga Primer Inggris ini akan bertandang ke Amex Stadium setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2021.

Diawali dengan tersingkir di Piala Liga Inggris di tangan Tottenham Hotspur 2-1 (31/10), tiga hari kemudian pasukan Pep Guardiola tersungkur di tangan Bournemouth 2-1 yang membuat rekor 32 laga tak terkalahkan mereka di liga akhirnya terhenti. 

Terakhir, City yang didera badai cedera kemudian dipermalukan dengan skor telak 4-1 oleh Sporting CP di Liga Champions (6/11). |Silva mendesak rekan-rekan setimnya untuk segera menghentikan kebobrokan menjelang jeda internasional.

Badai cedera masih menggelayuti City saat ini. Baik John Stones maupun Ruben Dias tidak ikut serta dalam laga tandang ini. sementara Nathan Ake tetap berada di bangku cadangan.

Rico Lewis bermain sebagai bek kanan saat sang kapten, Kyle Walker, absen, dan Kevin de Bruyne hanya dimainkan di enam menit terakhir.

Gelandang bertahan, Rodri, tentu saja, akan absen untuk musim ini.

Belum jelas siapa yang akan diturunkan oleh Guardiola, namun ia akan berusaha keras untuk menghindari kekalahan keempat secara beruntun.

Bagi Silva, ini adalah waktu yang sulit. “Sulit untuk menemukan alasan mengapa, dan apa yang terjadi pada kami sekarang. Dalam tujuh setengah musim, saya tidak ingat pernah kalah tiga kali berturut-turut. Kami berada di tempat yang gelap. Segalanya terlihat berjalan ke arah yang salah," ujarnya memberi ilustrasi.

“Hal yang baik adalah meskipun kami kalah dalam tiga pertandingan, kami berada di posisi yang baik di Liga Premier dan Liga Champions. Kami masih berjuang untuk segalanya, tetapi kami harus melakukan yang lebih baik. Saat ini kami tidak cukup baik,” tuturnya.

“Kami memiliki satu pertandingan lagi sebelum jeda internasional, yang pasti akan bagus untuk kami. Saat ini, dengan badai cedera yang kami alami dan rentetan kekalahan ini, akan bagus untuk mendapatkan istirahat," kata Silva.

“Namun sebelum itu, kami memiliki pertandingan besar lagi; pertandingan yang sangat sulit, tandang ke Brighton tidak pernah mudah. Tiga poin akan sangat membantu untuk menjaga kami tetap berada dalam persaingan atau berada dalam posisi yang baik untuk kemudian kembali dan tetap dekat dengan puncak klasemen," ujar Silva.
 
Brighton juga sedang mencari jawaban setelah mereka dikalahkan Liverpool 2-1  akhir pekan lalu, yang unggul dua poin dari City di puncak klasemen Liga Primer.

Tim asuhan Florian Hurzeler sempat memimpin di Anfield melalui gol Ferdi Kadioglu di babak pertama. Namun, The Reds mencetak dua gol dalam waktu dua menit untuk membuat the Seagulls menelan kekalahan kedua mereka di liga musim ini.

“Itu adalah pengalaman yang sulit, tetapi jika kami tetap bersatu dan belajar untuk menemukan solusi ketika lawan menekan dengan intensitas yang lebih tinggi, maka saya yakin hasilnya akan datang,” ujar Hurzeler.

Sang pelatih akan mengandalkan Danny Welbeck. Sang penyerang telah mencetak tiga gol, dan satu assists dalam empat laga terakhir di Liga Primer. Kini, penyerang asal Inggris berusia 33 tahun ini berusaha untuk mencatatkan keterlibatan gol dalam lima pertandingan liga secara beruntun untuk pertama kalinya.

Di kubu City, Phil Foden akan menjadi pusat perhatian. Gelandang berusia 24 tahun ini masih mencari gol pertamanya di Liga Primer musim ini. Dan dia akan menyambut baik kesempatan tersebut untuk menghadapi Brighton. 

Penyerang timnas Inggris ini telah mencetak lebih banyak gol di Liga Primer melawan the Seagulls dibandingkan tim-tim lain. Dia telah memborong delapan gol hanya dalam tujuh pertandingan sebagai starter.

Foden juga akan terdorong oleh fakta bahwa Brighton tidak pernah mencatatkan clean sheet melawan City dalam 14 pertemuan di Liga Primer.

Catatan bersejarah mereka melawan Brighton tentu akan memberi mereka alasan untuk optimistis menjelang pertemuan ini. City mengoleksi 37 poin dari 42 pertandingan melawan the Seagulls di Liga Primer (menang 12 kali, seri satu kali), dan mencetak 40 gol dalam kurun waktu tersebut.


Sementara itu, kekalahan Brighton di Anfield membuat mereka kini kehilangan 10 poin dari posisi puncak klasemen musim ini, hanya empat poin lebih sedikit dari yang mereka dapatkan di sepanjang musim 2023-24. 


Direct Points 
- Silva serukan rekan-rekannya untuk bangkit 
- Kalah beruntun dalam 3 laga terakhir 
- Welbeck incar lima keterlibatan gol secara beruntun


Brighton vs Man City
Saatnya untuk Menang


Danny Welbeck
33 tahun
Striker, gelandang serang 
Inggris
Brighton 

Stats Liga Primer 2024/25
10 main
844 menit
6 gol
2 assists 
2,9 tendangan ke gawang 
83,2 persen umpan akurat 
3 man of the match
Nilai 7.17
*) Welbeck Incar terlibat gol dalam 5 laga beruntun

 

Phil Foden 
24 tahun
Gelandang serang, striker
Inggris
Man City 

Stats Liga Primer 2024/25
3(4) main
371 menit 
- gol
1 assists 
1,9 tendangan ke gawang
88,6% umpan akurat
Nilai 6.71
* Brighton jadi gawang favorit Phil Foden. Cetak 8 gol dari 7 laga sebagai starter.


Liga Primer
Pekan ke-11
Stadion AMEX, Falmer, East Sussex
Minggu (10/11) Pukul 00.30 WIB

K-K-S-M-M
Brighton & Hove Albion 4-4-2
Verbruggen; Veltman, Van Hecke, Igor, Estupinan; Kadioglu, Hinshelwood, Baleba, Mitoma; Rutter, Welbeck

K-K-K-M-M
Manchester City 4-2-3-1
Ederson; Walker, Akanji, Ake, Gvardiol; Kovacic, Gundogan; Savinho, Foden, Doku; Haaland 

Head to Head
Main 24
Brighton menang 4
Man City menang 17
Seri 4

4 Duel Terakhir 
26/04/24 Brighton 0 - 4 Manchester City
21/10/23 Manchester City 2 - 1 Brighton 
25/05/23 Brighton 1 - 1 Manchester City
22/10/22 Manchester City 3 - 1 Brighton 


Posisi Klasemen
No    Tim        M    S    K    poin 
2    M. City        7    2    1    23
8    Brighton    4    4    2    16


Top Goals 
Brighton
Danny Welbeck 6
Georgenio Rutter 2
Joao Pedro 2

Manchester City
Erling Haaland 11
Mateo Kovacic 3
Josko Gvardiol 3 

(Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini