Ya, Amad Diallo benar-benar menunjukkan kelasnya di laga ini.
Pemain 22 tahun itu berandil memecah kebuntuan timnya lewat sundulan meneruskan crossing Bruno Fernandes.
Setelah itu, Diallo sukses menyegel kemenangan timnya lewat gol kedua berkat merebut bola dari pemain lawan.
"Dia membuat perbedaan hari ini, karena gol-golnya, tetapi dia juga sangat tajam," ujar Van Nistelrooy.
"Kerja bagus untuknya, laga yang bagus. Secara posisi, kami tidak bagus di babak pertama. Kami jauh lebih baik di babak kedua," ungkapnya.
Van Nistelrooy sendiri saat ini menjadi manajer sementara Manchester United.
Posisinya pun akan diisi oleh Ruben Amorim yang resmi ditunjuk klub untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Erik ten Hag.
Namun Amorim baru akan bergabung Manchester United setelah jeda internasional.
Sehingga, masih ada satu laga lagi Manchester United yang harus dipimpin Ruud van Nistelrooy.
Dijadwalkan, Manchester United akan melawan Leicester City pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan nanti.
Saat ditanya soal laga terakhirnya sebagai pelatih interim Manchester United, Van Nistelrooy pun enggan memikirkan hal itu.
Ia justru lebih mengedepankan performa klub saat lawan Leicester nanti.
"Bagi saya, penting untuk mendapatkan hasil," kata Van Nistelrooy.
"Saya hanya bisa senang dengan performa yang ditunjukkan para pemain."