Bahkan Jepang mendapatkan pengalaman itu saat mereka bermain mengalahkan Arab Saudi pada 11 Oktober lalu. Menang 2-0, Jepang yang berstatus sebagai tim tamu memperoleh tekanan berat dari suporter Arab Saudi.
Pun sama halnya dengan Bahrain, yang suporternya menunjukkan sikap tidak sportif dengan melakukan penembakan laser ke wajah pemain.
"Kemarin saat melawan Arab Saudi juga demikian (penuh suporter), saya rasa tim sudah belajar dari sana bagaimana mengatasi itu," tambah winger kiri timnas Jepang tersebut.
Timnas Indonesia tidak diunggulkan dalam hal ini. Namun sepak bola bukanlah perhitungan matematis yang bisa diprediksi, sekalipun tim lawan unggul dari semua aspek.
Sebaliknya, Jepang juga bisa kali pertama takluk di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya dari empat pertandingan, Semurai Biru sekalipun belum tersentuh kekalahan.
Wajar Mitoma dan kolega kini menduduki peringkat pertama Klasemen Grup C bermodal 10 poin. Sedangkan Timnas Indonesia yang mengumpulkan nilai lima, menempati peringkat kelima.
Terlepas dari itu, Jepang 'cuma' membutuhkan 2 kemenangan lagi untuk otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, skuad Hajime Moriyasu mematok kemenangan diraih atas Indonesia dan China, yang notabene-nya dua tim terbawah di Grup C.
Adapun Timnas Indonesia, tim besutan Shin Tae-yong wajib menang untuk menjaga asa finis di 4 besar klasemen akhir.
(Tribunnews.com/Giri)