Beralih ke laga selanjutnya, Timnas Indonesia menghadapi Irak yang berkunjung ke tanah air.
Hasilnya, tim arahan Shin Tae-yong menyerah dengan skor 0-2.
Mereka bisa menebusnya dengan kemenangan saat bertanding menghadapi Filipina pada 11 Juni 2024.
Indonesia menang dengan skor 2-0 atas rivalnya sesama Asia Tenggara.
Setelah itu, gantian Australia yang datang ke Stadion Gelora Bung Karno.
Pada pertandingan tersebut ternyata Indonesia dan Australia bermain imbang 0-0.
Secara pola, ada pengulangan siklus menang, imbang, dan kalah yang dialami pasukan Indonesia.
Saat menghadapi Jepang nanti, pola yang itu teruju pada kekalahan.
Pasalnya timnas sudah meraih kemenangan saat menghadapi Filipina dan imbang kala berduel dengan Australia.
Harapannya, pola itu tak kembali terulang saat berhadapan dengan Jepang.
Malahan, memutus pola tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Jay Idzes dan kawan-kawan.
Dari kubu seberang, Jepang juga mengkhawatirkan kekuatan yang dimiliki timnas.
Baca juga: Takefusa Kubo Kirim Psywar Jelang Lawan Skuad Garuda: Mau Timnas Indonesia Atau Barcelona, Tetap Gas
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu memprediksikan, laga melawan Timnas Indonesia malam nanti akan sulit.
Selain dari kekuatan tim Garuda yang sudah berubah dibandingkan Piala Asia 2023 awal Januari lalu, dukungan puluhan ribu suporter Timnas Indonesia juga akan menjadi senjata untuk membungkam Jepang.