Tidak diketahui secara pasti mengapa Shin Tae-yong menepikan Eliano Reijnders dari skuad Timnas Indonesia.
Bisa jadi karena opsi strategi maupun kebugaran dari sang pemain.
Namun yang jelas keadaan 'tersingkir' dari skuad bukanlah barang baru bagi Eliano Reijnders.
Yap, adik kandung Tijjani Reijnders memang kurang jam terbang bersama klubnya, PEC Zwolle.
Dilansir Transfermarkt, Eliano Reijnders hanya tampil sebanyak delapan kali dari 12 pekan Eredivisie Belanda.
Bahkan penampilan itu pun separuhnya hanya masuk di sepuluh menit sebelum laga berakhir.
Dengan demikian menjadi pertanda performa Eliano Reijnders sedang tidak baik-baik saja.
Terlebih jika dibandingkan dengan musim lalu, catatan Eliano Reijnders sangat kontras.
Di mana pemain 23 tahun ini mengantongi 33 caps yang dilaluinya dengan 22 kali menjabat sebagai starter PEC Zwolle.
Adapun dicoretnya Eliano Reijnders, bukan menjadi akhir kariernya bersama Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Ambon itu masih bisa menembus DSP ketika Timnas Indonesia melawan Arab Saudi, 19 November 2024 mendatang.
Terlebih Eliano Reijnders punya keahlian yang baik dalam segala lini.
Pemain ini dapat menempati posisi gelandang-serang, penyerang sayap maupun bek sayap.
Keahlian versatile tentu menjadi nilai plus Eliano Reijnders di mata Shin Tae-yong.
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dicoet Shin Tae-yong saat Lawan Jepang
- Yance Sayuri
- Egy Maulana Vikri
- Eliano Reijnders
- Ramadhan Sananta