Rekan Setim Neymar Absen Hadapi Timnas Indonesia, Lini Serang Arab Saudi Dipastikan Tetap Tajam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu pemain kunci Arab Saudi, masih absen dalam laga tandang kontra Indonesia.

Pemain itu adalah Salem Al-Dawsari, penyerang sayap yang kerap menjadi otak serangan Green Falcons - julukan Arab Saudi.

Rekan setim Neymar di Al-Hilal itu dikabarkan mengalami cedera ligamen dan diharapkan bisa kembali ke lapangan hijau akhir November 2024.

Baca juga: Calvin Verdonk Soal Peluang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi: 100 Persen Kejar Kemenangan

Salem sudah mencetak 22 gol dalam 86 caps-nya bersama Timnas Arab Saudi.

Sementara itu, bersama Al-Hilal, Salem sudah mencetak 111 gol dan 82 assist pada 414 penampilannya.

Kendati pemain berusia 33 tahun itu absen, penyerang Arab Saudi lainnya, Abdullah Al-Hamdan, menegaskan tidak terlalu berpengaruh terhadap timnya.

"Salem adalah pemain penting untuk kami, tetapi selain dia ada beberapa pemain lain yang absen juga," kata Hamdan, dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Senin (18/11/2024).

"Tetapi kami yakin semua pemain di tim akan siap di laga lawan Indonesia nanti. Menunjukkan kemampuan untuk menutupi kehilangan karena pemain absen, demi meraih tiga poin kemenangan yang penting," paparnya.

Arab Saudi sendiri saat ini sedang mengalami paceklik gol usai tidak mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan terakhir.

Mereka terakhir kali mencetak gol adalah pada saat mengalahkan Cina 2-1, di laga kedua putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 10 September 2024.

Kendati demikian, Salem menyebut jika dia dan rekan setimnya tidak mengalami tekanan berarti terkait produktivitas gol mereka.

"Tidak ada tekanan bagi kami, terutama soal mencetak gol, para pemain sudah punya pengalaman dan mereka sudah terbiasa dengan atmosfer macam ini dan bagi kami tekanan itu bukan sesuatu yang harus ditakuti," tegas Salem.

Sebagai catatan, Arab Saudi saat ini bertengger di urutan ketiga klasemen sementara grup C.

Nasser Al-Dawsari Cs, mengoleksi 6 poin, hasil dari satu kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan satu kekalahan.

Di sisi lain, Timnas Indonesia kini masih terjerembab di dasar klasemen grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tim besutan Shin Tae-yong itu baru mengoleksi tiga poin, hasil dari tiga pertandingan imbang.

Skuad Garuda kini menyisakan lima pertandingan di fase ini, dengan tiga laga kandang dan dua duel tandang.

Jika ingin lolos ke putaran selanjutnya, Skuad Garuda harus bisa memaksimalkan setiap laga agar bisa finis di peringkat ketiga atau keempat.