Namun sayangnya sejak menjadi WNI, Eliano belum pernah masuk sebelas pertama Timnas Indonesia.
Bahkan, di dua laga terakhir, pemain PEC Zwolle itu hilang dari DSP Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Shin Tae-yong pernah mengungkapkan alasannya tak membawa Eliano sausai laga melawan Jepang, Jumat (15/11).
Dikatakan Shin Tae-yong, Eliano belum cukup baik dan belum memenuhi ekspektasinya.
Shin Tae-yong sendiri baru sekali memberi kesempatan pada Eliano saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu.
Kala itu, ia hanya masuk dari babak kedua menggantikan Sandy Walsh sebagai bek kanan.
Kini, dengan ada kabar soal kembalinya Eliano ke DSP melawan Arab Saudi menjada kesempatan baginya untuk membuktikan diri ke Shin Tae-yong.
Eliano sendiri memang merupakan sosok pemain yang versatile. Ia bisa dimainkan di beberapa posisi.
Di level klub, Eliano musim ini telah bermain delapan dari 12 pertandingan dan hanya tiga kali terdaftar sebagai starting line-up PEC Zwolle.
Jika dilihat dari gaya mainnya, Eliano memiliki keunggulan dalam kecepatan dan insting dalam menyerang.
Meski sering diplot sebagai bek kanan, ia juga bisa bermain di posisi sayap atau gelandang serang.
Dilansir dari OPTA/FBref, Eliano faktanya justru memiliki kelemahan dalam aspek bertahan.
Dari catatan OPTA, Eliano justru menunjukkan bahwa ia masih kalah dalam aspek tersebut jika dibandingkan dengan bek sayap lainnya di Eredivisie.
Hal itu kemungkinan besar menjadi pertimbangan Shin Tae-yong memarkir Eliano dalam beberapa laga terakhir Timnas Indonesia.