Kata Marselino Soal Selebrasi Tutup Mulut dan Duduk Santai Seusai Cetak Gol ke Gawang Arab Saudi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan terpilih menjadi pemain terbaik usai Skuad Garuda mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Marselino mencetak dua gol pada pertandingan ini.
Baca juga: Eks-Striker Timnas Indonesia Penemu Marselino: Dia Agak Tengil Tapi Tekniknya di Atas Rata-rata
Gol pertama dicetak pada menit ke-32. Seusai gol Marselino tampak melakukan selebrasi menutup mulut.
Kemudian gol kedua dicetak pada menit ke-57.
Perayaan gol kedua ini tampak sangat unik. Marselino berlari ke pinggir lapangan dan duduk di atas kursi sambil menginjak bola.
“Selebrasi tidak ada maksud apa-apa, itu natural saya saja. Saya biasa lakukan itu di AFC U-23, waktu cetak gol lawan Yordania,” ujar Marselino seusia laga.
Banyak yang menduga bahwa selebrasi tutup mulut yang dilakukannya untuk membungkam para haters yang sempat menyudutkannya saat tampil di Piala Asia U-23.
Kala itu, Marselino dianggap jadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Irak.
Kini, dua gol yang disarangkan Marselino seakan jadi pembuktian kualitasnya.
Ia pun meminta kepada suporter Indonesia untuk tak larut dalam kemenangan karena menurutnya masih ada beberapa pertandingan penting dan penentu untuk Indonesia bisa langsung lolos ke Piala Dunia 2026 atau ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Saya ingatkan kepada suporter jangan berlarut-larut (euforia kemenangannya-red), tujuan kita bukan di sini, masih ada beberapa pertandingan lain. Dan kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ucap Marselino.
Meski mendapatkan penghargaan pemain terbaik di laga kontra Arab Saudi, pemain yang kini merumput di klub Oxford United tersebut enggan jemawa dan menyebut bahwa kerja sama tim lah yang sangat penting.
Tak hanya itu, penerapan skema permainan ala Shin Tae-yong juga jadi kunci kemenangan pertandingan ini.
“Firasat untuk cetak gol, kayaknya setiap pertandingan saya firasat terus. Saya berdoa untuk itu supaya bisa bermain baik,” ujar pemain berusia 20 tahun tersebut.
“Kenapa bisa cetak gol, kerja keras dari tim yang pasti, itu sangat berpengaruh buat saya, taktikal Coach Shin sangat baik yang kita lakukan hari ini hampir sempurna,” pungkasnya.