Karma dari Indonesia, Timnas Bahrain Kebobolan Gol di Menit-menit Terakhir Saat Lawan Australia
TRIBUNNEWS.COM- Hukum karma disebut-sebut oleh netizen Indonesia terkait dengan sepak bola. Beberapa waktu lalu timnas Indonesia kebobolan gol pada saat-saat terakhir saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu.
Keunggulan Indonesia dengan skor 2-1 sirna setelah pada masa-masa bonus injury time dari wasit dimanfaatkan oleh Bahrain untuk mencetak gol sehingga laga berakhir dengan skor 2-2.
Kemarin, pada Rabu (20/11/2024), Bahrain dalam posisi unggul 2-1, namun pada masa injury time, Australia berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 hingga pertandingan usai.
Timnas Australia unggul lebih dulu dalam pertandingan tersebut, kemudian disamakan dan berbalik dalam posisi tertinggal.
Dan akhirnya seri saat Kusini Yengi menyamakan kedudukan pada menit ke-90+6.
Bahrain mulai mengancam dan menyamakan kedudukan dalam situasi yang luar biasa ketika pemain pengganti Mahdi Abduljabbar melepaskan tendangan melengkung yang luar biasa melewati kepala Maty Ryan dari jarak 45 yard.
Abduljabbar mencetak gol lagi dua menit kemudian setelah debutan sempurna Hayden Matthews menyundul bola yang membentur tiang gawangnya sendiri, dan Australia menghadapi kekalahan lain atas Bahrain hingga Yengi memaksakan gol keduanya.
Gol Kusini Yengi di menit akhir menyelamatkan Australia dari kekalahan oleh Bahrain di kualifikasi Piala Dunia, tetapi Socceroos akan menyesali kesempatan lain yang terbuang untuk mencuri perhatian rival Asia mereka dalam perjalanan menuju 2026.
Hasil imbang 2-2 di Riffa membuat Australia berada di posisi kedua Grup C Asia dengan tujuh poin, sembilan poin di belakang pemuncak klasemen Jepang dan satu poin di atas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.
Dua tim teratas pada akhir fase melaju langsung ke Piala Dunia di Amerika Utara, sementara tim di posisi ketiga dan keempat melaju ke babak berikutnya.
Setelah kehilangan sejumlah peluang dalam hasil imbang 0-0 di kandang sendiri melawan Arab Saudi Kamis lalu, penampilan buruk Australia berlanjut di Riffa, yang membuat pelatih Tony Popovic harus banyak berpikir sebelum pertandingan kualifikasi kandang berikutnya melawan Indonesia di bulan Maret.
Dengan Yengi yang mendapat gol pertama dari dua golnya setelah 38 detik akibat kesalahan pertahanan, Australia mempertahankan keunggulan hingga menit ke-74 sebelum mereka hancur.
Pemain bertahan Cameron Burgess menendang bola ke jalur pemain pengganti Bahrain Mahdi Abduljabbar, yang dengan gembira melambungkan bola kepada Mat Ryan dari jarak 40 yard ketika penjaga gawang yang dipanggil kembali itu berada jauh dari garisnya.
Bek tengah yang baru debut, Hayden Matthews, kemudian memberi Abduljabbar gol keduanya tiga menit kemudian melalui upaya sundulan yang membentur tiang gawang dan membuat Ryan terkatung-katung.