Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Inter Miami di playoff MLS Cup 2024 mendatangkan konsekuensi yang mengejutkan banyak pihak.
Setelah gagal melanjutkan kiprahnya di Piala MLS 2024, Lionel Messi cs kini ditinggalkan sang pelatih, Gerardo Tata Martino.
Inter Miami tersingkir di putaran pertama playoff Piala MLS 2024 setelah kalah dua kali dari tiga laga yang dimainkan melawan Atlanta United.
Dilansir SportingNews, kini pelatih Gerardo 'Tata' Martino dilaporkan akan meninggalkan jabatannya meski masih memiliki satu tahun kontrak.
Alasan yang diketahui sejauh ini dari berbagai laporan adalah karena masalah pribadi.
Penjelasan ini tetap samar meskipun laporan dari berbagai sumber, termasuk Felipe Cardenas (The Athletic) dan Fabrizio Romano, menggunakan frasa serupa.
Keputusan ini terasa janggal, mengingat musim reguler Inter Miami mencatatkan rekor poin MLS dan masa depan klub dianggap menjanjikan.
Baca juga: Messi Alami Tiga Kekalahan Secara Beruntun, Garis Kelam yang Dialami Messi Tiga Kali dalam Kariernya
Meskipun kegagalan di playoff mengecewakan, klub dinilai siap melanjutkan perjuangan merebut trofi dan mendominasi liga.
Menurut MiamiHerald, klub telah menjadwalkan konferensi pers pada hari Jumat di mana para eksekutif Inter Miami dan Martino diperkirakan akan berbicara.
Sebelumnya, pelatih asal Argentina itu bergabung dengan Inter Miami pada Juni 2023 setelah lebih dari tiga tahun memimpin tim nasional Meksiko.
Dia meninggalkan peran itu setelah Meksiko gagal lolos dari babak grup Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya dalam hampir 45 tahun.
Sebelum itu, pelatih yang kini berusia 61 tahun itu sempat melatih Atlanta United dan mengantarkannya menjadi juara Piala MLS 2018.
Kala itu ia juga memilih tidak memperpanjang kontrak setelah musim itu, lagi-lagi dengan alasan pribadi.
Kini, mundurnya Martino bisa membawa perubahan besar bagi klub, termasuk masa depan Lionel Messi yang mungkin ikut terdampak.
Messi, yang pernah menyebut Inter Miami sebagai destinasi terakhir kariernya, memiliki hubungan kuat dengan Martino, pelatih yang membawanya ke MLS.
Baca juga: Menit Bermain Penggawa Argentina Disorot sang Pelatih, Lionel Messi Jadi Kasus Berbeda
Sosok Martino merupakan pelatih yang juga berasal dari tempat yang sama dengan Messi, Rosario Argentina.
Kebersamaannya sudah terjadi sejak di Barcelona pada 2013 hingga 2014 silam. Meski kecil kemungkinan Messi akan ikut pergi, situasi ini menciptakan ketidakpastian.
Kepergian Martino juga memengaruhi komposisi skuad dan program pengembangan pemain muda, yang keduanya memiliki sentuhan besar dari Martino.
Talenta muda Argentina seperti Tomas Aviles dan Facundo Farias diyakini bergabung ke Inter Miami karena pengaruh sang pelatih.
Selain itu, pemain muda seperti Benjamin Cremaschi, Diego Gomez, dan David Ruiz mendapatkan pembinaan intensif di bawah arahannya.
Pemain veteran seperti Jordi Alba, Luis Suarez, dan Sergio Busquets, yang bergabung karena hubungan personal dengan Martino, mungkin mempertimbangkan ulang masa depannya.
Terlebih, Martino dikenal ahli merancang skuad sesuai aturan gaji MLS yang rumit.
Inter Miami juga menghadapi tantangan besar lainnya, yakni menyambut Piala Dunia Antarklub pada musim panas tahun depan yang diadakan di kandang mereka sendiri.
Mundurnya Martino dimomen ini mengejutkan karena ia melewatkan peluang melatih di turnamen global tersebut.
Dengan berbagai tantangan tersebut, Inter Miami kini harus mencari pengganti Martino yang kompeten untuk membangun kembali momentum klub.
(Tribunnews.com/Tio)