News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas China, Simbol Gilanya Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang serang Timnas China, Wei Shihao, (kiri) seusai membawa timnya menang 2-1 atas Timnas Indonesia, Selasa (16/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Perhatian penggemar Timnas Indonesia tersita sepenuhnya dengan kemenangan Garuda atas Arab Saudi, Selasa (19/11/2024).

Maklum, Timnas Indonesia belum pernah mencatatkan kemenangan atas Arab Saudi di ajang-ajang resmi sebelumnya.

Kemenangan Timnas Indonesia itu membuat gejolak yang ada di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin besar.

Jika memerlukan simbol untuk menggambarkan betapa gilanya persaingan di Grup C ini, ada Timnas China yang bisa digunakan.

Dari segi posisi, China memang berada di tempat terbawah alias juru kunci grup.

Namun dari raihan poin, mereka sebenarnya bisa menyaingi Timnas Indonesia.

Untuk posisi Timnas Indonesia sendiri ada di peringkat ketiga di klasemen Grup C.

Tak cuma itu, ada hal unik lainnya yang diukir China selama menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga kali ini.

China sebenarnya memiliki jumlah kemenangan terbanyak kedua di grup.

Baca juga: Harapan ke Piala Dunia Kembali Menyala, STY Jungkirbalikkan Prediksi yang Remehkan Timnas Indonesia

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On (kanan) menggiring bola dengan dibayangi pesepak bola Timnas China dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, China, Selasa (15/10/2024). Indonesia kalah dengan skor 1-2 dalam pertandingan itu. TRIBUNNEWS/HO/PSSI (PSSI/)

Mereka hanya kalah dari Jepang yang sudah mengoleksi 5 kemenangan.

Hal tersebut membuat Jepang berada di peringkat pertama.

Sedangkan China, yang memiliki 2 kemenangan, ada di posisi juru kunci.

Hal tersebut menjadi anomali lantaran biasanya jumlah kemenangan berbanding lurus dengan hasil dan posisi yang baik.

Namun tidak halnya dengan China yang tak membarengi dua kemenangan itu dengan hasil imbang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini