Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi memberikan kode tujuh calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, di mana empat diantaranya sudah terkonfirmasi.
Kode dari Yunus Nusi tersebut terlihat dari unggahan sosial media pribadinya saat menjamu Marselino Ferdinan di kantor PSSI.
Dalam unggahan foto tersebut terlihat ada secarik kertas yang bertuliskan "Naturalisasi Pemain".
Secarik kertas itu berisikan tujuh nama calon pemain yang digadang-gadang akan membela Timnas Indonesia.
Jika dilihat seksama, empat pemain yang terkonfirmasi.
Keempat pemain yang dimaksud itu adalah Dion Markx, Tim Geypens, Noa Leotamu, dan Estella Loupatty.
Untuk Dion Markx dan Tim Geypens sendiri sudah melakukan salaman dengan Ketua Umum PSSI.
Tim Geypens dan Dion Markx diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U20 Indonesia.
"Bersama Dion Markx dan Tim Geypens," ucap Erick Thohir dikutip dari Instagram.
"Pemain berdarah Indonesia yang punya komitmen untk membela Timnas U20 Indonesia hingga timnas senior," imbuhnya.
Baca juga: PSSI Banjir Sponsor, Gandeng Mitra ke-25 Usai Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
Timnas U20 Indonesia saat ini memang sedang butuh pemain bertalenta demi menyongsong Piala Asia U20 2025.
Diketahui, Timnas U20 Indonesia menjadi salah satu dari 16 tim peserta di Piala Asia U20 2025.
Garuda Muda berhasil lolos ke putaran final usai menjadi juara Grup F di Kualifikasi Piala Asia U20 2025.
Ini akan menjadi penampilan ke-20 Indonesia di kompetisi kategori umur itu. Adapun prestasi terbaiknya berhasil menjadi juara pada tahun 1961.
Sedangkan Noa Leotamu dan Estella Loupatty diproyeksikan untuk membantu Timnas Indonesia putri.
Sementara tiga nama lainnya yang masih asing adalah Mauro Zijlstra, Délano van der Heijden, dan D'Leanu Arts.
Untuk Mauro Zijlstra, striker FC Volendam tersebut memang santer dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
Digadang-gadang, penyerang berusia 20 tahun tersebut akan memperkuat kelompok umur Timnas Indonesia bersama Dion Markx dan Tim Geypens.
Sedangkan untuk Délano van der Heijden, dan D'Leanu Arts tentu masih menjadi tanda tanya siapakah dua pemain tersebut.
Melansir data Transfermarkt, D'leanu Arts merupakan bek kanan berusia 21 tahun milik NEC Nijmegen.
Lahir di Veghel, Belanda pada 27 Mei 2003 lalu, D'leanu Arts sempat membela di Belanda U17 dengan dua caps dan satu gol.
Berposisi sebagai bek kanan, ternyata D'Leanu Arts juga bisa dipasang sebagai bek tengah.
Musim 2024/2025, D'Leanu Arts tampil di kompetisi muda Liga Belanda dengan satu caps.
Sedangkan Delano van der Heijden adalah gelandang serang berusia 20 tahun asal Belanda yang kini membela tim muda Feyenoord.
Bermain di kompetisi muda Liga Belanda musim ini, Delano van der Heijden tampil sebanyak dua laga bersama Feyenoord U21.
Selain berposisi sebagai gelandang serang, Delano van der Heijden juga bisa dimainkan sebagai sayap kiri.
Heijden pernah membela Belanda U16 dan U18 dengan masing-masing satu caps.
Namun belum diketahui dari mana keturunan Delano van der Heijden dan D'Leanu Arts.
Bocoran 7 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dari Yunus Nusi
- Dion Markx
- Tim Geypens
- Mauro Zijlstra
- Délano van der Heijden
- D'Leanu Arts
- Noa Leotamu (Timnas Putri Indonesia)
- Estella Loupatty (Timnas Putri Indonesia)
(Tribunnews.com/Ali)