TRIBUNNEWS.COM - Rekor rentetan laga tak terkalahkan milik Al Hilal akhirnya putus setelah bertahan selama 550 hari, Minggu (24/11/2024).
Al Hilal secara mengejutkan tumbang dari tim peringkat keenam klasemen Liga Arab Saudi dengan skor dramatis 3-2 di Prince Mohamed bin Fahd Stadium.
Seperti dilansir Asharq Al-Awsat, hasil tersebut memutus rekor 57 laga tak terkalahkan milik Al Hilal di kompetisi domestik.
Tim asuhan Jorge Jesus itu sebelumnya menjadi klub Saudi dengan rekor tak terkalahkan terpanjang dalam jumlah pertandingan berturut-turut di semua kompetisi domestik.
Setelah bermain imbang 1-1 melawan rivalnya, Al-Nassr, pada pekan kesembilan Liga Profesional Saudi, mereka mencapai 56 pertandingan domestik berturut-turut tanpa kekalahan.
Hasil imbang melawan Al Nassr ini sempat membuat Al-Hilal memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Al-Ahli, yang mencatat 55 pertandingan domestik berturut-turut tanpa kekalahan dari 11 Agustus 2014 hingga 15 Februari 2016.
Rekor Al Hilal kemudian bertambah menjadi 57 pertandingan setelah kemenangan melawan Al-Ettifaq di pekan kesepuluh, tepat sebelum jeda internasional November ini.
Untuk diketahui, Al-Hilal memulai rekornya sejak kekalahan terakhir mereka melawan Al-Adalah pada 23 Mei 2023 di Liga Profesional Saudi, dengan skor 2-0.
Namun, setelah 550 hari sejak kekalahan tersebut, Al-Hilal akhirnya menelan kekalahan pertamanya di semua kompetisi domestik oleh Al-Khaleej.
Baca juga: Klasemen Liga Arab Saudi Terbaru: Al Hilal & Al Nassr Kompak Kalah, Peluang Benzema Cs OTW ke Puncak
Pelatih Al-Hilal mengaku bingung dengan hasil yang didapatkan timnya itu. Namun disatu sisi ia juga menyadari kekalahan seperti ini tidak terhindarkan.
"Kami tahu akan ada hari di mana kami tidak berada di puncak performa dan akhirnya kalah. Kami sempat unggul, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi setelah itu. Mungkin kelelahan beberapa pemain setelah kembali dari tugas tim nasional menjadi salah satu penyebabnya," ujar Jesus.
Pelatih asal Portugal tersebut mengaku sama sekali tak meremehkan lawan. Ia pun memuji perjuangan Al-Khaleej yang memberi perlawanan ketat kepada timnya.
"Kami tidak meremehkan mereka. Setelah kami unggul dua gol, mereka menunjukkan semangat juang dan percaya pada peluang mereka. Hasil ini adalah kejutan, tetapi itu adalah bagian dari sepak bola. Selamat untuk Al-Khaleej," tambahnya
Ketika ditanya soal menurunnya performa lini pertahanan, termasuk bek andalan Ali Al-Bulayhi, Jesus menegaskan bahwa masalahnya terletak pada sistem, bukan individu.
"Ini adalah kesalahan kolektif. Lini pertahanan kami tidak berada di hari terbaik mereka. Kami harus memperbaiki kesalahan ini dan belajar dari pengalaman ini. Ketika pemain tidak tampil maksimal, hasil seperti ini bisa terjadi," jelasnya.
Dengan jadwal yang padat, termasuk pertandingan penting melawan Al-Sadd di kompetisi Asia, Jesus menyebut pemulihan fisik sebagai prioritas utama.
Dengan fokus pada pemulihan dan perbaikan, Jorge Jesus berharap timnya dapat kembali menunjukkan performa terbaik di pertandingan mendatang.
"Kami harus segera fokus pada pemulihan. Performa kami di babak kedua menunjukkan bahwa para pemain membutuhkan pemulihan yang lebih baik. Kami tidak punya banyak waktu sebelum pertandingan berikutnya," ungkapnya.
Baca juga: Al Nassr Tak Berdaya di Kandang, Bergantung Keran Gol Cristiano Ronaldo Tidaklah Cukup
Meski kecewa dengan hasil yang didapat anak asuhnya, Jesus tetap mengapresiasi usaha timnya selama ini.
"Kami tidak boleh melupakan kontribusi besar para pemain selama 57 pertandingan tanpa kekalahan. Tidak adil jika kita hanya fokus pada kesalahan. Kita harus memperkuat sisi positif dan terus maju," pungkasnya.
Atas kekalahan ini, Al Hilal kini rawan lengser dari puncak klasemen. Mereka hanya terpaut satu poin dari Al Ittihad yang mengoleksi 27 poin.
Al Ittihad sendiri baru akan bermain pada Senin (25/11) dinihari nanti melawan Al Fateh. Jika Karim Benzema cs menang, posisi Al Hilal bakal dikudeta.
Kekalahan ini menjadi momen introspeksi bagi Al-Hilal, yang harus segera bangkit untuk menghadapi tantangan berikutnya.
(Tribunnews.com/Tio)