Ratu Tisha Destria selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI sangat mengapresiasi gelaran Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025, dari Babak Regional hingga Grand Finale.
“Yang pertama terima kasih kepada semua pihak terutama SKF, kolaborasi seperti ini membuat grassroot football kita berjaya. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kolaborasi dengan swasta dalam hal investasi. Jadi kami harapkan event (Gothia Cup) bisa diadakan di Indonesia, agar grassroot lebih bergairah lagi, kita juga bisa mendatangkan sport tourism di dalam ekosistem sepak bola Indonesia," ujar Tisha.
"Kita juga bisa menghadirkan talent di grassroot, dengan database lebih rapih. Ketiga, harapan kami pihak-pihak swasta menyelenggarakan event-event serupa ke sini," kata wanita yang juga menjabat sebagai Staff Ahli Menpora tersebut.
Selain memboyong gelar juara, Akademi Persib Cimahi juga memboyong trofi pemain terbaik melalui Algifarie. Untuk, top skorer disabet pemain G Soccer, Atfan Riski Dewa Pradipta dengan 7 gol.
Lebih spesialnya lagi, ada 8 pemain hasil dari talent scouting di Babak Grand Finale menjadi wakil Indonesia di Gothia Cup 2025. Talent scouting ini dipimpin duo legenda sepak bola Indonesia, yakni Isman Jasulmei dan Nuralim.
Mereka nantinya masuk ke dalam skuad Akademi Persib Cimahi Biru di Swedia. Kedelapan pemain itu adalah Ridho Aditya (kiper/ASIOP), Alexander Leonard G.D (ASIOP), Gifahri Al Fakih (ASIOP), Muhammad Fattirmidzi Aditama (Farfaza FC), Muhammad Fayruz Razak Syam (RMIFA Merah), Mochamat Farendra Saputra (G Soccer), Atfan Riski Dewa Pradipta (G Soccer), dan Muhammad Rafa Lukmansyah (Diklat Reklamindo).
Selain itu, satu tim lain yang akan diberangkatkan ke Gothia Cup 2025 sebagai wakil Indonesia adalah Papua Football Academy (PFA) by Freeport. Mereka menggelar seleksi pemain langsung di Papua.