Tak berselang lama, giliran Lilipaly yang mendapat peluang setelah menerima umpan direct dari rekannya.
Tembakan first time Lilipaly masih jauh dari sasaran.
Jelang jeda turun minum, Hilmansyah sukss menggagalkan peluang Peralta melalui tendangan plessingnya dari sisi kiri.
Penyelamatan itu merupakan yang terakhir kalinya bagi Hilmansyah karena harus mengakhiri laga lebih awal.
Pemain yang pernah berseragam Rans Nusantara FC itu mengalami cedera di kaki kanannya.
Hilmansyah harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Muhammad Ardiansyah.
Hingga jeda turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta, PSM unggul 1-0 atas Borneo FC.
Di awal babak kedua, Borneo FC tidak mengendorkan intensitas permainan, anak asuh Pieter Huistra masih memegang penguasaan bola.
Hanya saja keberuntungan belum berpihak kepada Borneo FC. Sejumlah upaya dari umpan silang tidak efektif.
Pada menit 54, penyerang PSM, Nermin Haljeta menyia-nyiakan kesempatan emas.
Berawal dari serangan balik, Victor Luiz mengirimkan umpan silang mendatar ke kotak penalti.
Bola yang mengarah ke sisi tengah itu disontek Nermin, tetapi masih melambung di atas mistar gawang.
Padahal, pemain bernomor punggung 99 itu berada dalam timing yang pas dan tanpa kawalan ketat pemain bertahan Borneo FC.
Skema serangan Borneo FC sejauh ini monoton dengan mengandalkan bola-bola atas dari umpan silang.