Sebaliknya, Pioli memandang Al Sadd tampil lebih efektif.
Tim asal Qatar itu tak terlalu memiliki banyak peluang daripada Al Nassr.
Namun, Akram Afif dan kolega bisa memanfaatkannya dengan baik.
Hal itu yang menjadi perhatian dari Pioli.
"Menurut pendapat saya, kami memiliki banyak peluang," ucap Pioli.
"Namun, lawan bisa lebih efektif memanfaatkan peluang itu."
"Mereka akhirnya bisa memenangkan pertandingan," paparnya.
Kekalahan ini membuat Al Nassr tak lagi punya rekor mentereng di Liga Champions Asia.
Maksudnya, mereka akhirnya mengoleksi kekalahan setelah pada lima pertandingan sebelumnya tak terkalahkan.
Al Nassr berpisah jalan dengan Al Ahli dan Al Hilal yang masih tak terkalahan menjalani kompetisi ini.
Meski demikian, Al Nassr sudah pasti lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia.
Kekalahan atas Al Sadd tak perlu diratapi terlalu berat oleh kubu Al Nassr.
Tak ada yang bisa dilakukan Al Nassr selain terus melangkah maju.
Mereka bisa sambil memperbaiki kekurangan yang ada saat melakukan persiapan lagi nanti.
(Tribunnews.com/Guruh)