Hal itu membuat tugas Mikel Arteta bersama The Gunners menjadi lebih mudah.
"Manchester United agak sedikit berbeda. Semua perhatian dari media tertuju kemari," kata Amorim dalam sesi konferensi pers tersebut dikutip dari United Faithfuls.
"Tidak mungkin bagi pelatih memiliki waktu sebanyak itu di sini."
"Kami mencoba melakukannya secepat mungkin."
"Karena di sini perhatian yang diberikan sangat besar dan setiap hari akan menjadi penghakiman," sambungnya saat mengomentari perbandingan dengan Arteta.
Bagi Manchester United, laga tandang melawan Arsenal tentu harus disikapi dengan bijak sekaligus was-was.
Meskipun sudah berganti nahkoda dari Erik Ten Hag ke Ruben Amorim, Manchester United tetap harus waspada.
Apalagi lawan yang mereka hadapi adalah Arsenal yang saat ini seperti telah menemukan performa terbaiknya lagi.
Jika dilihat dari performa tandang Manchester United dalam beberapa musim terakhir, rapor Setan Merah tidak terlalu baik.
Pada musim ini saja, Manchester United menjadi salah satu klub Liga Inggris dengan performa tandang terburuk.
Bagaimana tidak, dari enam laga tandang musim ini, Manchester United hanya mampu meraih satu kemenangan.
Satu-satunya kemenangan yang diraih Manchester United terjadi saat mencuri tiga poin dari kandang Southampton.
Selain kemenangan tersebut, Manchester United hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan kalah dua kali.
MU hanya meraih enam angka dari enam laga tandang di Liga Inggris musim ini.
Hal itu menjadi isyarat performa MU masih jauh dari kata ideal saat berlaga di markas lawan.
Pekerjaan rumah Ruben Amorim akan semakin menumpuk dengan menghadapi Arsenal nanti.
Ia akan langsung berhadapan dengan tim yang sudah menjalani proses panjang di awal-awal rezimnya.
(Tribunnews.com/Guruh)