News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Dituding Perang dengan Kevin de Bruyne, Pep Guardiola Skakmat Gary Neville & Jamie Carragher

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kevin de Bruyne dan Guardiola. Dilaporkan, Cekcok hebat antara keduanya. Hal itu terjadi di lapangan saat pertandingan semifinal Liga Champions melawan Real Madrid di Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023). Pep Guardiola membalas komentar dua legenda sepak bola Inggris, Gary Neville dan Jamie Carragher, yang mengatakan bahwa ia punya masalah dengan KDB.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membalas komentar dua legenda sepak bola Inggris, Gary Neville dan Jamie Carragher, yang mengatakan bahwa dirinya punya masalah dengan Kevin De Bruyne.

Neville dan Carragher menyatakan bahwa Pep Guardiola punya masalah pribadi dengan De Bruyne dan menyebutnya sebagai alasan dia tidak menjadi starter saat Man City kalah 2-0 di Liverpool pada pekan lalu.

Meski begitu, De Bruyne sebenarnya tampil pada laga tersebut.

Namun, De Bruyne hanya diberikan waktu 12 menit sebagai pemain pengangganti.

Meski bermain sebentar, De Bruyne sempat mendapatkan peluang emas.

Berhasil merebut bola dari Virgil van Dijk sebagai peamain terakhir, De Bruyne melesat mendekati Caoimhín Kelleher.

Sayang tendangannya mampu diblok oleh Kelleher.

Selebrasi gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne saat menjebol gawang Real Madrid pada babak perempat final Liga Champions, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. (Twitter @ManCity)

Neville pun menganggap bahwa keputusan Pep Guardiola tak memainkan De Bruyne sejak menit awal adalah kesalahan.

Di sisi lain, Neville malah melihat  situasi antara Guardiola dan De Bruyne sebagai "aneh dan ganjil".

Sedangkan Carragher menyatakan "sesuatu tengah terjadi" di antara keduanya.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Debut Manis Nistelrooy, Leicester City Perlahan Jauhi Zona Terkutuk

Mendenger komentar tersebut, Pep Guardiola tak tinggal diam.

"Orang-orang bilang saya punya masalah dengan Kevin. Apakah Anda pikir saya suka tidak bermain dengan Kevin? Bahwa saya tidak ingin Kevin bermain?" ucap Pep dikutip dari Mirror.

"Pria yang memiliki bakat terbesar di sepertiga akhir? Aku tidak menginginkannya? Bahwa aku memiliki masalah pribadi dengannya setelah sembilan tahun bersama?"

"Ia telah memberikan saya kesuksesan terbesar bagi klub ini. Namun, ia telah cedera selama lima bulan dan dua bulan. Ia berusia 33 tahun. Ia butuh waktu untuk menemukan performa terbaiknya, seperti musim lalu, selangkah demi selangkah. Ia akan mencoba melakukannya dan merasa lebih baik," tambahnya.

Pasalnya, De Bruyne yang baru pulih dari cedera tak ingin kembali ke dalam meja perawan.

“Saya ingin Kevin berada di puncak kariernya, di usia 26 atau 27 tahun. Dia juga akan menyukainya. Namun, usianya tidak lagi 26 atau 27 tahun. Dia pernah mengalami cedera di masa lalu, cedera serius dan panjang. Dia pria yang perlu menjaga kebugaran fisiknya agar tetap bugar dan bertenaga," jelas Pep.

"Saya sangat ingin melihat performa terbaiknya. Saya sangat ingin melihat lima gol dan assist dari Phil Foden setelah musim lalu. Lima gol untuk Kevin, gol dan assist dari Jeremy, gol dan assist dari Jack, dari Savinho atau Ilkay Gundogan."

"Bukan 20, 30 atau 40. Hanya lima gol dan assist dari para pemain ini dan kemudian kami akan berada di puncak liga. Mengapa itu tidak terjadi? Mereka tidak ada di sini. Mereka cedera. Mereka tidak siap. Ini masalah terbesar yang saya hadapi," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini