News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Aff

Filosofi Sepakbola Satoru Mochizuki: Tak Berikan Arahan Khusus dan Biarkan Pemain Berimprovisasi

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki menemani anak asuhnya melawan Singapura di Stadion Wadya, Selasa (28/5/2024) malam WIB

Filosofi Sepakbola Satoru Mochizuki: Tak Berikan Arahan Khusus dan Biarkan Pemain Berimprovisasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satoru Mochizuki berhasil mempersembahkan trofi pertamanya bagi Timnas Wanita Indonesia.

Pelatih asal Jepang itu berhasil membawa Garuda Pertiwi meraih gelar juara Piala AFF Wanita 2024.

Di balik kemenangan tersebut, ada filosofi menarik yang diterapkan kepada para pemainnya.

Juru taktik yang akrab disapa Coach Mochi itu menyebut jika sepak bola adalah permainan tim yang dimainkan inisiatif oleh para pemain itu sendiri.

"Sepakbola itu adalah permainan inisiatif diri sendiri. Hal-hal yang sudah dilatih bisa muncul saat pertandingan," ungkap Mochi, kepada awak media, Jumat (6/12/2024).

Coach Mochi mengatakan jika dirinya bukan tipikal pelatih yang begitu saklek dengan satu strategi.

Oleh sebab itu, Mochi lebih 'membiarkan' para pemainnya berimprovisasi sendiri di dalam pertandingan.

Pasalnya, lanjut Mochi, pemain tentu lebih memahami kondisi di lapangan dalam suatu pertandingan. 

"Di dalam pertandingan yang paling paham itu pemain. Pelatih tidak memberikan arahan khusus," ungkap Mochi.

"Pelatih hanya memberikan saran saja, sisanya keputusan pemain di dalam pertandingan. Itulah yang sedang kami lakukan saat ini," jelasnya.

Sebagai catatan, Timnas Indonesia berhasil keluar sebagai juara Piala AFF 2024 usai membungkam Kamboja.

Garuda Pertiwi menang dengan skor 3-1 dalam duel yang bergulir di New Laos National Stadium, Vientiane, Kamis (5/12/2024).

Gol Timnas Indonesia dikemas oleh Reva Octaviani (19’ 57’), Sydney Hopper (36’). Sementara gol lawan dibukukan oleh Hok Saody (31’).

Selain gelar juara, dua pemain Timnas Wanita Indonesia juga meraih gelar individu. Adalah Laita Roati yang menjadi kiper terbaik dan Reva Octaviani yang didaulat sebagai pemain terbaik.

Dengan hasil maka Garuda Pertiwi layak untuk bermain di ASEAN Women's Championship 2025.

Turnamen itu tentu akan lebih berat lagi, mengingat akan ada tim-tim lain seperti Thailand, Vietnam dan Filipina.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini