Tapi, bola umpan Ikhsan tidak sengaja disontek Slavko ke arah gawangnya sendiri.
Saat injury time babak pertama, Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan William dari luar kotak penalti.
Skor 2-1 bertahan hingga jeda turun minum.
Selepas jeda turun minum, Arema FC bermain lebih agresif. Tendangan pembuka William mengarah tepat ke gawang, tetapi masih melambung tipis di atas mistar gawang Persebaya.
Selepas jeda turun minum, Arema FC bermain lebih agresif. Tendangan pembuka William mengarah tepat ke gawang, tetapi masih melambung tipis di atas mistar gawang Persebaya.
Kedua tim terlibat jual beli serangan setelah itu. Upaya Malik Risaldi masih diblok oleh pemain Arema FC.
Pada menit 64, Arema mendapat peluang dari set piece Dedik Setiawan tak jauh dari kotak penalti.
Tapi sayang, arah bola tendangan Dedik masih melebar ke sisi kanan gawang Ernando.
Lima menit berselang, Frigeri melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan percobaan Rashid yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Bola yang mengarah ke tiang sisi kanan itu berhasil ditepis oleh Frigeri.
Dua menit setelah itu, Arema FC mendapat peluang dari set piece William. Bola tendangannya mengarah langsung ke gawang, tapi dapat digagalkan Ernando Ari.
Apes bagi Persebaya, di penghujung waktu babak kedua harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu kuning kedua (berujung kartu merah) Bruno Moreira dan Arema FC mendapatkan hadiah penalti dari pelanggaran Slavko di kotak terlarang.
William yang menjadi eksekutor Arema FC dengan tenang mengarahkan bola ke sisi kanan gawang, sementara Ernando bergerak ke arah kiri.
Skor 2-2 untuk kedua tim.