Dengan raihan 29 poin, Arsenal masih berjarak enam poin dari Liverpool yang pada pekan ini batal bertanding sehingga otomatis mempunyai satu tabuangan laga sisa.
Jikalau mampu mengalahkan Fulham, Arsenal bisa saja memangkas jarak dengan Liverpool menjadi empat poin saja.
Dengan jarak tersebut, tekanan yang diberikan Arsenal kepada Liverpool tentu lebih besar.
Hanya saja pada kenyataannya, Arsenal justru gagal menang dan akhirnya membuka kesempatan bagi Liverpool untuk terus memperlebar jarak poin dengan para rivalnya di jalur juara.
Kegagalan Arsenal meraih poin penuh atas Fulham pun disesalkan Odegaard selaku kapten Meriam London.
Pemain berkaki kidal berkebangsaan Norwegia itu merasa timnya memang hanya mampu bermain baik pada babak kedua.
Pada babak pertama, ada beberapa kecerobohan dari timnya yang akhirnya harus dibayar mahal oleh gol Raul Jimenez.
"Kami mampu mendominasi hampir sepanjang laga, babak pertama jelas tidak bagus, kami sedikit ceroboh, kurang energi dan tenaga," akui Odegaard dilansir BBC.
"Babak kedua jelas jauh lebih baik, namun kami sangat frutasi karena gagal menang, kami hampir saja mencetak gol namun dianulir," sesalnya.
Lebih lanjut, Odegaard pun memberikan pujian kepada Fulham yang selalu mampu punya cara untuk menyulitkan Arsenal.
Pada musim lalu saja, Arsenal juga gagal mengalahkan Fulham dalam dua pertemuan baik laga kandang dan tandang.
Dan pada laga kali ini, Arsenal kembali dibuat gigit jari oleh Fulham yang mampu menahan tim Meriam London.
"Fulham adalah tim yang bagus, mereka tahu cara bertahan yang solid, ditambah kami tidak cukup baik hari ini," jujur Odegaard.
"Kami harus belajar dari hasil ini dan kami harus segera bangkit pada laga berikutnya,"