Ini Jadwal Timnas Indonesia di Turnamen ASEAN Cup 2024, Tantangan Skuad Garuda untuk Buktikan Juara
TRIBUNNEWS.COM- Skuad Indonesia akan menghadapi tantangan untuk bisa mematahkan anggapan sebagian orang yang menilai timnas Indonesia tidak akan bisa menjuarai turnamen ASEAN Cup 2024 yang dimulai hari ini, Minggu (8/12).
Di masa lalu, sulit bagi Indonesia untuk menjadi juara di turnamen yang dulunya bernama turnamen AFF, prestasi Indonesia hanya mentok sebagai runner-up.
Selain itu di turnamen kali ini menurunkan skuad berusia muda dengan rata-rata usia di bawah 22. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi skuad asuhan Shin Tae-yong untuk membuktikan diri bahwa mereka bisa.
Timnas Indonesia berambisi untuk mengejar gelar pertama di turnamen tingkat Asia Tenggara ASEAN Championship 2024 yang akan digelar mulai hari ini tanggal 8 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
Turnamen ini diikuti 10 tim dari ASEAN, terdiri dari dua grup. Timnas Indonesia berada di grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Sedangkan di grup A ada Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Timur.
Prestasi terbaik Indonesia di turnamen yang dulu bernama AFF ini, hanya mencapai runner-up. Sepanjang keikutsertaannya hanya mampu meraih gelar runner-up sebanyak enak kali yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Di turnamen kali ini, Indonesia akan melakoni laga pertama pada hari Senin 9 Desember 2024 saat bertandang ke Myanmar, pertandingan akan digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, 19:30 WIB.
Diisi mayoritas pemain U-22, pelatih Shin Tae-yong harus bekerja keras untuk merebut gelar juara. Saingan terberat Indonesia adalah Vietnam dan Myanmar.
Format fase grup yang hanya digelar satu leg membuat setiap pertandingan menjadi sangat krusial. Timnas harus menjadi juara grup atau minimal runner-up untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Media Vietnam menyoroti Timnas Indonesia yang kehilangan banyak pemain naturalisasi di ASEAN Cup 2024, mereka menyinggung strategi Erick Thohir.
Menurut mereka, Timnas Indonesia terpaksa memanggil banyak pemain muda ke Piala AFF tahun ini sesuai strategi Erick Thohir, yakni memprioritaskan pemain muda untuk turnamen tersebut sebagai langkah persiapan tampil di SEA Games 2025 mendatang.
"Indonesia terpaksa mendatangkan skuad yang banyak berisi pemain muda ke Piala AFF 2024, mereka menjadi korban strategi Presiden PSSI, Pak Erick Thohir. Pengusaha ini menilai, penggunaan pemain muda harus diprioritaskan agar bisa sukses dan mempersiapkan SEA Games ke-33 tahun 2025."
"Faktanya, Indonesia tidak bisa memanggil skuad kuat seperti di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain naturalisasi bermain di Eropa dan sulit kembali ke Piala AFF karena ini bukan turnamen resmi sistem FIFA," tulis Soha.vn.
Selain merespons mengenai daftar pemain yang dipanggil, media Vietnam ini juga menilai kekuatan Timnas Indonesia lemah.