News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Aksi Martinelli Dicap Kriminal, Biang Kerok Kegagalan Arsenal Curi 3 Poin dari Fulham

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Arsenal, Gabriel Martinelli (tengah) melepaskan tembakan yang dapat diamankan kiper, Guglielmo Vicario (kanan) pada pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/9/2024) malam WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Nama Gabriel Martinelli mendadak jadi sorotan sesaat setelah laga antara Fulham vs Arsenal berakhir imbang 1-1, Minggu (8/12/2024) malam WIB.

Bukannya tanpa alasan nama Martinelli mendadak trending, hal ini disebabkan oleh aksi kurang cermatnya yang membuat Arsenal gagal menang.

Tepat pada menit 88 ketika laga kedua tim berkedudukan 1-1, Arsenal sempat mampu berbalik unggul setelah Bukayo Saka mencetak gol.

Hanya saja, gol Saka terpaksa harus dianulir wasit setelah melihat tayangan ulang VAR.

Benar saja, gol Saka yang sepertinya akan menjadi penentu raihan tiga poin Arsenal harus dianulir karena ada kejadian offside sebelum terciptanya gol tersebut.

Ialah Martinelli yang dianggap berada pada posisi offside sesaat sebelum ia mengirimkan umpan yang berujung gol yang dicetak Saka.

Jika melihat tayangan ulang, posisi Martinelli benar-benar tipis saat dinyatakan berada dalam posisi offside sebelum gol Saka tercipta.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Gagal Menang, Martin Odegaard Anti Kibarkan Bendera Putih

Setelah wasit VAR mengonfirmasi posisi Martinelli offside, gol Saka akhirnya dianulir dan skor tetap bertahan 1-1 hingga akhir laga.

Bagi Arsenal, hasil imbang melawan Fulham serasa seperti kekalahan, apalagi jika melihat Meriam London begitu mendominasi dan menciptakan banyak peluang dalam laga ini.

Raihan satu poin membuat Arsenal membuang kesempatan untuk memangkas jarak poin dengan Liverpool sebagai pemuncak klasemen.

Dengan raihan 29 poin, Arsenal kini masih terpaut enam angka dari Liverpool yang masih memiliki satu tabungan laga sisa setelah batal bertanding pada pekan ke-15.

Padahal jika mampu mengalahkan Fulham, Arsenal setidaknya bisa memangkas jarak poin dengan Liverpool hanya sebesar empat poin saka.

Namun pada kenyataannya, Arsenal harus puas berbagi satu poin dengan Fulham dan berpeluang makin ditinggal Liverpool di jalur perburuan gelar juara.

Dan kegagalan Arsenal meraih kemenangan dalam laga ini menyisakan sorotan tajam yang mengarah ke Martinelli.

Penyerang Arsenal, Gabriel Martinelli (tengah) melepaskan tembakan yang dapat diamankan kiper, Guglielmo Vicario (kanan) pada pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/9/2024) malam WIB. (Twitter @Arsenal)

Martinelli yang baru masuk pada menit ke-60 dianggap seperti biang kerok kegagalan Arsenal menang.

Aksinya yang kurang cermat dalam melihat garis pertahanan Fulham akhirnya harus dibayar mahal.

Seandainya Martinelli lebih cerdik dan cermat menangani situasi yang ada, kemungkinan Arsenal untuk mencuri tiga poin dari kandang Fulham sangatlah besar.

Melihat ketidakcermatan Martinelli sesaat sebelum gol Saka tercipta, Paul Merson selaku mantan pemain Arsenal selaku pundit mengaku sangat murka dengan aksi pemain Brasil tersebut.

Bahkan, Paul Merson tidak segan mengecap apa yang dilakukan Martinelli seperti aksi kriminal yang merampok tiga poin kemenangan Arsenal atas Fulham.

"Dia jelas berada pada posisi offside, dalam sepak bola, apa yang dilakukan Martinelli seperti tindakan kriminal," sindir Merson dilansir Sky Sports.

"Saya tidak dapat mengungkapkan dengan jelas soal ini, karena seharusnya dia tidak melakukan aksi seperti itu,"

"Seharusnya dia melihat ke arah garis offside, lalu menggunakan kecepatannya untuk berlari setelahnya," sesalnya.

Paul Merson (zimbio.com)

Tidak hanya Paul Merson saja yang merasa kecewa dengan apa yang dilakukan Martinelli.

Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal pun menyayangkan hal sama setelah Arsenal gagal menang karena sebuah hal detail.

"Sangat disayangkan, hanya selisih milimeter saja yang menjadi pembeda anda bisa menang atau tidak di liga ini," ungkap Arteta.

"Itulah hal yang mengecewakan kami malam ini, kami sudah berjuang sampai akhir, tetapi kami gagal meraih hasil yang kami inginkan,"

"Peluang kami untuk bisa menang sebenarnya tinggi, namun inilah sepak bola dan marginnya sangatlah kecil," tutup pelatih asal Spanyol tersebut.

Dalam laga ini, Arsenal selaku tim tamu memang harus tertinggal satu gol terlebih dahulu.

Ialah Raul Jimenez yang menjadi tokoh utama Fulham menjebol jala gawang Arsenal dalam laga ini.

Perjuangan Arsenal untuk menyamakan skor baru tercipta menit ke-52, lewat aksi Wiliam Saliba setelah memanfaatkan peluang emas lewat skema tendangan sudut.

Seandainya gol Saka pada penghujung waktu normal babak kedua tidak dianulir, maka Arsenal berkesempatan mencuri tiga poin dalam laga ini.

Namun sayang, gol Saka yang dianulir akibat posisi offside dari Martinelli membuat Arsenal harus puas berbagi poin dengan Fulham.

Skor akhir 1-1 pun mewarnai hasil laga Fulham vs Arsenal yang berlangsung di Craven Cottage.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini