Adapun Timnas Indonesia nyaris tertinggal lebih dahulu di awal pertandingan melalui striker Myanmar Lwin Moe Aung (4').
Untungnya, penyelesaian Lwin masih melenceng tipis di samping gawang Cahya Supriyadi.
Tak cukup di situ, barisan lini belakang Timnas Indonesia juga hampir melakukan blunder fatal dalam mengantisipasi bola sepak pojok, menit ke-16.
Bola clearance tak sempurna sempat membuat Myanmar memiliki kesempatan untuk mencetak gol.
Tak berselang lama, Myanmar kembali mendapatkan peluang emas yang berbuah shot on goal pertama melalui Thiha Zaw (20').
Untungnya Cahya Supriyadi menebak arah datangnya bola dengan benar.
Penampilan kiper Persija Jakarta membuat gawang Timnas Indonesia masih terjaga aman di waktu memasuki pertengahan babak pertama.
Adapun Timnas Indonesia juga beberapa kali berhasil mencatatkan peluang.
Ancaman yang paling membahayakan lahir berkat aksi lemparan ke dalam Pratama Arhan, menit ke-29.
Bola Arhan melambung hingga ke mulut gawang Myanmar, bola rebound pun sempat disambung oleh Dony Tri Pamungkas.
Sayangnya ruang tembak dari Timnas Indonesia masih tertutup rapat.
Tak cukup di situ, Timnas Indonesia juga kembali mencatat peluang lewat skema sepak pojok, menit ke-34.
Di mana Muhammad Ferarri mampu menanduk yang mengalir tipis di samping gawang.
Dengan segala percobaan dari kedua tim, skor kacamata 0-0 masih tetap berlangsung hingga interval pertama berakhir.