Ridho yang menyandang ban kapten tampak begitu tenang dalam membaca permainan maupun melakukan keputusan intersep.
Adapun setelah tertinggal 10 pemain, Persija beberapa kali mengandalkan serangan balik.
Usaha sempat berhasil pada menit ke-76 melalui plesing indah Ryo Matsumura.
Pemain asal Jepang itu mampu menyelesaikan umpan satu dua dengan striker Persija Gustavo Almeida.
Namun sayangnya, Ryo terjebak offside dan gol pun dianulir setelah melalui keputusan VAR.
Ancaman dari Persija Jakarta juga hadir lewat serangan balik kombinasi Gustavo-Witan Sulaeman, menit 85.
Sayangnya ketika Witan terlepas setelah menerima bola cutback dari Gustavo, sang pemain gagal menaklukkan kiper Borneo FC Nadeo Argawinata.
Nadeo bisa menutup ruang tembak Witan ketika berhadapan one on one.
Namun setelahnya gawang Nadeo Argawinata akhirnya jebol juga pada menit ke-87.
Apesnya Nadeo sendiri yang melakukan blunder untuk membuat Borneo FC takluk.
Yap, Nadeo berniat menyambut bola lambung yang menyasar langsung ke dekat area penalti.
Lantas kiper berlabel Timnas Indonesia keluar dari sarangnya dengan upaya menanduk bola.
Namun alih-alih terkena kepala, bola tetap melaju melewati atas kepala Nadeo.
Walhasil striker Persija Gustavo yang berlari searah dengan laju bola dapat menggapainya secara percuma.