Kemenangan Flick atas Dortmund terus berlanjut pada empat perjumpaan berikutnya.
Dari lima pertemuan tersebut, Flick membawa Munchen mencetak 15 gol dan hanya kebobolan 6 kali.
Hal ini patut diwaspadai oleh Dortmund.
Jika tak berhati-hati, armada Nuri Sahin bisa saja bernasib seperti raksasa Bundesliga lainnya, Bayern Munchen, ketika berjumpa Barcelona.
Muenchen menjadi salah satu korban keganasan Barca-nya Flick di awal musim.
Die Roten takluk 1-4 dari mantan pelatih mereka saat menyambangi markas Barcelona di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada 24 Oktober lalu.
Namun, performa Barcelona mulai menurun sejak November. Situasi tersebut bisa menjadi celah untuk dimanfaatkan Dortmund.
Di sisi lain, Barcelona juga tengah mencari pelampiasan kekesalan setelah di pertandingan LaLiga terbaru, gagal memetik kemenangan.
Bersua tim asal Andalusia, Real Betis, Barcelona yang di atas kertas lebih diunggulkan, justru harus tertunduk lesu di akhir laga.
Alih-alih membawa pulang poin penuh, skuad asuhan Hansi Flick harus puas bermain imbang 2-2 kontra klub rival Sevilla itu.
Hasil itu membuat Barcelona mulai dipepet Real Madrid. Frenkie de Jong dkk masih di peringkat pertama klasemen Liga Spanyol dengan 38 poin dari 17 laga, cuma unggul dua angka dari Real Madrid, yang baru bermain 16 kali.
Los Blancos kini berpeluang menyalip sang rival andai memenangi laga sisanya.
Oleh karena itu, perlu bagi Barca memulihkan kepercayaan diri dengan cara meraih kemenangan atas Dortmund pekan ini.
(Tribunnews.com/Giri)