"Kami menghadapi lawan yang berkualitas. Mereka menghantam mistar pada 15 menit pertama dan mengendalikan pertandingan."
"Barangkali mereka mengontrol laga dengan baik dan kami seharusnya tampil lebih berani," sambungnya.
Meskipun kalah, Inzaghi tetap percaya diri dengan laju timnya.
Bahkan eks pelatih Lazio ini yakin kekalahan atas Bayer Leverkusen tak akan memengaruhi pondasi klub yang dibangun selama empat bulan terakhir.
Ia menganggap kekalahan ini sebagai hasil minor yang lumrah didapatkan sebuah tim sepak bola.
Hasil yang didapatkan Inter bisa menjadi lebih baik dengan penampilan lebih berani.
Namun tak ada gunanya menyesali laga ini terlalu dalam.
Inzaghi yakin Inter akan baik-baik saja di Liga Champions musim ini.
"Kami kekurangan kualitas di sepertiga akhir lapangan yang biasanya menjadi titik kuat kami," papar Inzaghi.
"Sangat mengecewakan kalah seperti itu karena kami juga kehilangan rekor tak terkalahkan kami."
"Namun, ini tak akan menghancurkan apa yang kami bangun selama 4 bulan terakhir."
"Kami mungkin akan tetap berada di 8 besar setelah hasil ini, jadi nasib kami bisa berada di tangan kami sendiri dengan dua pertandingan sisa," lanjutnya.
Inter Milan kini menempati peringkat keempat di klasemen Liga Champions.
Mereka mengumpulkan 13 poin dari 6 pertandingan yang sudah dijalani.
Nerazzurri sebenarnya punya poin yang sama seperti Bayer Leverkusen, Aston Villa, dan Brest.
Mereka juga cuma terpaut lima poin dari Liverpool yang berada di puncak.
Namun, mereka juga harus waspada dengan hasil yang didapatkan Barcelona dan Dortmund.
Kedua tim itu masih sangat berpotensi menggusur Inter Milan dari peringkat keempat nantinya.
(Tribunnews.com/Guruh)