"Jika federasi dan masyarakat bisa berkembang juga, karena ini sangat penting bagi liga, maka hal ini tidak bisa diterima," kata pemain berusia 28 tahun itu.
Angkat Topi dengan Perjuangan Persija
Persija Jakarta harus puas dengan torehan satu poin dalam laga kandang kontra Borneo FC.
Kendati gagal mengamankan poin penuh, Gustavo Almeida, tetap mengapresiasi perjuangan timnya di laga tersebut.
"Hal pertama yang ingin saya katakan, saya sangat bangga dengan rekan satu tim saya," ungkap Gustavo Almeida, dalam jumpa pers usai pertandingan.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain setelah Ondrej Kudela terkena kartu merah langsung di menit ke-37.
Kudela yang melakukan pelanggaran keras terhadap Kei Hirose, semula hanya diberikan kartu kuning oleh wasit Yudi Nurcahya.
Namun, sang pengadil tampak mendapatkan informasi untuk pengecekan video asisten wasit (VAR), karena Kudela berpeluang terkena kartu merah.
Alhasil, Yudi Nurcahya memberikan hadiah kartu merah kepada pemain asal Ceko tersebut.
Setelah Kudela keluar, Gustavo pun mengatakan jika tidak mudah untuk menjalankan skema permainan.
"Tidak mudah untuk memainkan pertandingan dengan kehilangan satu pemain di babak pertama," ungkap pemain asal Brasil itu.
"Apalagi sekarang begitu banyak pertandingan dalam waktu singkat, sulit, tapi semangat dalam pengorbanan itu bagus, saya tidak ingin mengeluh," imbuhnya.
Sebagai catatan, Persija saat ini masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara.
Macan Kemayoran mengoleksi 25 poin dari 14 pertandingan. Tim kesayangan Jakmania itu menorehkan tujuh kemenangan, empat hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.