Bermain di Stadion Manahan yang kebetulan menjadi kandang Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos yang biasanya mudah dikalahkan.
Salah satu sorotan menarik yang mewarnai hasil imbang melawan Laos yakni soal cara Garuda mencetak gol.
Ya, dua dari tiga gol yang diciptakan Timnas Indonesia ke gawang Laos berasal dari skema bola mati.
Menariknya lagi dua gol yang diciptakan Timnas Indonesia lewat set piece dihasilkan oleh beknya, Muhammad Ferarri.
Pertama, Ferarri mencetak gol penyama kedudukan Timnas Indonesia saat tertinggal dari Laos menit 18.
Berawal dari lemparan ke dalam khas Pratama Arhan, sundulan Ferarri sukses merobek gawang Laos.
Lalu pada babak kedua, Ferarri kembali menciptakan gol keduanya dengan memanfaatkan umpan sepak pojok dari rekan setimnya di klub, Dony Tri Pamungkas pada menit 72.
Dua gol yang dicetak Ferrrari lewat situasi bola mati seakan mempertegas status Timnas Indonesia yang memang jago dalam urusan set piece khususnya skema lemparan ke dalam.
Status Ferarri sebagai bek tengah yang mampu mencetak gol dalam laga ini kian mempertegas kualitas bek rasa striker Timnas Indonesia.
Fakta semakin menarik karena satu gol lain yang dicetak Timnas Indonesia berasal dari bek lain yang bernama Kadek Arel.
Pemain asal Bali United itu sukses mencatatkan namanya pada papan skor saat menyamakan skor menjadi 1-1 melawan Laos pada menit 12.
Melihat keseluruhan gol Timnas Indonesia yang mayoritas dicetak bek dan lewat skema set piece benar-benar mempertegas status Garuda sebagai raja bola mati khususnya lemparan ke dalam.
Posisi Timnas Indonesia sementara waktu menguasai puncak klasemen Grup B dengan empat poin.
Pada laga berikutnya, Timnas Indonesia akan menjalani laga tandang melawan Vietnam, Minggu (15/12/2024).
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)