Menurut laporan terbaru dari Calciomercato, insiden tersebut kini sedang diselidiki oleh polisi, menggunakan rekaman CCTV dari stadion untuk mengidentifikasi pelaku.
Komentar Thiago Motta
Sementara itu, pada sesi konferensi pers pasca-pertandingan kontra Venezia, pelatih Juventus, Thiago Motta, merespons kejadian itu.
"Para penggemar memiliki kebebasan untuk mengekspresikan emosi dan perasaan mereka. Para pemain adalah orang pertama yang berharap mereka dapat mengubah keadaan dan menang, jadi ini bukan momen yang baik."
"Hal-hal seperti ini terjadi, ini bukan pertama kalinya, dan tentu saja tidak akan menjadi yang terakhir," tutur Thiago Motta, dikutip dari laman Football Italia.
"Kami harus bersatu dan terus maju demi kebaikan Juventus. Kami semua ingin mengubah situasi ini. Para penggemar memiliki hak untuk mengekspresikan diri mereka, tetapi kami harus tetap bersatu dan bersama-sama mengubah keadaan," ujar pria yang pernah membesut Bologna.
Kini, Juventus wajib meraih kemenangan jika tidak terus-menerus menjadi bulan-bulanan suporternya. Dan untuk menggaransi sebuah kemenangan, Dusan Vlahovic yang beroperasi sebagai striker, bisa tampil klinis dalam memanfaatkan peluang.
Jika berhasil mengalahkan Cagliari, Juventus berhak melaju ke babak perempat final.
Dalam perebutan tiket lolos ke semifinal Coppa Italia 2024/2025, Juventus sudah ditunggu Empoli yang lebih dulu melaju ke 8 besar berkat mengalahkan Fiorentina lewat adu penalti.
(Tribunnews.com/Giri)