TRIBUNNEWS.COM - Pemain depan Real Madrid, Vinicius Junior, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA di ajang The Best FIFA Awards 2024.
Vinicius Junior mengungguli Rodri yang menjadi pesaing utama pemain asal Brasil tersebut.
Pada ajang tersebut, Vinicius mendapatkan 48 suara dari voting yang dilakukan FIFA.
Sedangkan Rodri ada di peringkat kedua dengan 43 suara.
Voting yang dilakukan FIFA itu berasal dari kapten tim nasional sepak bola yang tergabung di asosiasi satu ini.
Meski demikian, ada nama populer yang hilang dari voter The Best FIFA Awards tersebut.
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, menghilang dari daftar voter acara bergengsi ini.
Sebagai ganti, Portugal diwakili oleh Bernardo Silva saat memberikan suara untuk The Best FIFA Awards 2024.
Ada alasan tersendiri terkait absennya Cristiano Ronaldo sebagai voter.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Lantang Bersuara setelah FIFA Tunjuk Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Dikutip dari Sportbible, FIFA menganggap Cristiano Ronaldo tak terlalu mencolok saat tampil di Piala Dunia 2022 lalu.
Hal itu terjadi lantaran CR7 kerap menghuni bangku cadangan saat tampil di ajang paling prestisius tersebut.
FIFA beranggapan Pepe lebih berhak mewakili Portugal sebagai voter dalam pada dua edisi sebelumnya.
Sedangkan pada tahun ini, Ronaldo menyerahkan kuasa kepada Bernardo Silva.
Hal yang dilakukan Cristiano Ronaldo itu mendapatkan komentar dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Ia memang tak menyorot langsung kepada Ronaldo yang melakukan aksi boikot.
Namun, ia menegaskan The Best FIFA Award merupakan ajang yang terbuka dan transparan.
Para pemenang terpilih berdasarkan voting yang dilakukan dengan jujur pula.
"FIFA Awards adalah kriteria untuk menentukan pemain terbaik dunia," kata Infantino.
"Para pemenang ditentukan dari voting yang dilakukan banyak orang, jadi itu menggaransi transparansi, objektivitas, dan cerminan dari semua kriteria."
"Penghargaan ini menentukan pemain terbaik dari yang terbaik."
"Dengan banyaknya kategori voting, semuanya berhak berpartisipasi," sambungnya.
Cristiano Ronaldo sendiri terkenal cukup vokal saat menyoroti ajang penghargaan semacam ini.
Pada awal Januari 2024 lalu ia menyoroti Ballon d'Or yang terselenggara meriah.
Menurutnya, ajang penghargaan semacam itu sudah kehilangan bobotnya sejak lama.
CR7 mengaku hanya mementingkan statistik yang ada di atas lapangan saja.
"Saya tidak bermaksud jahat kepada Messi atau siapapun yang memenanginya," papar Ronaldo.
"Saya hanya sudah tidak percaya dengan penghargaan semacam ini."
"Hal yang lebih penting bagi saya adalah soal angka di lapangan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)