Saka memberikan dampak instan, memainkan peran kunci dalam memberikan umpan kepada Jesus untuk gol kedua Arsenal.
Gol kedua dari Jesus menit (73') bikin Crystal Palace tertatih gegara tak mampu mengimbangi permainan Arsenal.
Punya celah, Jesus melengkapi golnya sekaligus membukukan hattrick menit (81') berkat assist dari Odegaard.
Menit-menit akhir seolah jadi momok bagi Arsenal karena tim tamu menolak menyerah.
Eddie Nketiah memperkecil ketertinggalan melalui sundulan yang sukses merobek jala David Raya (85').
Gol dari Nketiah seolah memberi harapan untuk bangkit di menit-menit akhir.
Benar saja, gol dari Nketiah membuat The Eagles nyaris mencetak gol lagi di menit akhir.
Untungnya Arsenal bertahan dengan baik dan berhasil mengamankan kemenangan penting dan melaju ke semifinal Carabao Cup.
Arteta selaku juru taktik setelah dapat magis dari Odegaard di babak kedua dan mengantarkan Arsenal menang, memberikan pujian untuk sang kapten.
Odegaard menunjukkan respons yang bagus karena langsung membantu tim dan bisa mengantarkan klub asal London itu menang.
"Respons yang bagus (dari Odegaard). Itulah yang kami inginkan dari mereka semua. Hal itu meningkatkan level dan membantu untuk merespons tim," papar Arteta mengutip Football.London.
Soal hattrick dari Gabriel Jesus, Arteta merubah pandangannya dan berharap pemain asal Brasil itu bisa mempertahankan konsistensinya.
"Sekarang ini tentang konsistensi (bagi Gabriel Jesus). Ini adalah momen percikan yang akan memberikan banyak hal kepada tim sehingga kami dapat mengandalkannya untuk mengubah permainan," katanya.
"Kami perlu memberinya lebih banyak kesempatan," tandansya.
(Tribunnews.com/Niken)