TRIBUNNEWS.COM - Pencoretan Marcus Rashford dari skuad Manchester United menjadi salah satu sorotan beberapa waktu terakhir.
Pasalnya peran Marcus Rashford dianggap vital bagi Manchester United.
Secara tiba-tiba, Rashford memberikan indikasi dirinya akan hengkang dari Old Trafford.
Potensi hengkangnya Rashford dari Manchester United juga didengar legenda Setan Merah, Paul Scholes.
Paul Scholes lantas memberikan tanggapannya terkait aksi yang dilakukan Rashford.
Ia mengakui Rashford seperti tak bahagia saat tampil bersama Manchester United.
Dirinya mengambil contoh saat pemain 27 tahun tersebut mencetak gol untuk tim.
Alih-alih melakukan selebrasi dengan meriah, Rashy cenderung murung dan biasa-biasa saja saat merayakan golnya.
Scholes rupanya sudah mengamati hal itu sejak MU berada di tangan pelatih Erik ten Hag.
Baca juga: Dari Pucuk sampai Akar, Bersih-bersih Manchester United Bikin Heboh Dunia Sepak Bola
"Ini sepertinya menjadi titik akhir baginya," ujar Paul Scholes dikutip dari Sportbible.
"Dia nampak tidak bahagia, Rashford, tentu saja."
"Bahkan saat ia mencetak gol. Anda berpikir, apa yang salah dengannya?"
"Apakah dia mendapatkan dukungan yang tepat di belakang layar?"
"Kita tidak tahu apa yang terjadi. Namun itu juga terjadi di masa ten Hag. Saat itu, ia datang terlambat saat pertemuan tim untuk melawan Wolves. Ia pun dicoret dari skuad."
"Saya pikir pilihan yang ia buat di atas dan luar lapangan kurang baik," sambungnya.
Drama yang mengitari Marcus Rashford membuat beberapa klub siaga.
Mereka sepertinya tak ingin ketinggalan mendapatkan peluang mendatangkan pemain sekaliber Marcus Rashford.
Sebagaimana diketahui, Rashford dicoret dari skuad Manchester United untuk menghadapi Manchester City lalu.
Sayangnya, ia memilih berbicara ke media soal keadannya di MU.
Tak cuma itu, Rashford juga menyinggung soal masa depannya di Old Trafford.
Ia tak ragu mengatakan soal skenario keluar dari Manchester United.
Hal itu membuat spekulasi soal masa depan pemain berusia 27 tahun ini semakin liar.
Tak sedikit pihak memperkirakan Rashford bakal secepatnya meninggalkan Manchester United.
"Sangat mengecewakan tersingkir dari derby, tetapi itu sudah terjadi, kami memenangkan pertandingan, jadi mari kita lanjutkan," ungkap Rashford dikutip dari Manchester Evening News.
"Ini mengecewakan, tetapi seiring bertambahnya usia, saya juga seseorang yang dapat menghadapi kemunduran."
"Apa yang akan saya lakukan? Duduk di sana dan menangisinya. Atau melakukan yang terbaik saat saya siap bermain," kata Rashford.
Lebih lanjut, Rashford pun juga mengaku siap untuk pergi dari Manchester United.
"Bagi saya pribadi, saya rasa saya siap menghadapi tantangan baru dan langkah selanjutnya," ungkap Rashford.
"Saat saya pergi, saya tidak akan merasa kesal. Anda tidak akan mendengar komentar negatif dari saya tentang Manchester United. Itulah saya sebagai pribadi."
"Jika saya tahu bahwa suatu situasi sudah buruk, saya tidak akan memperburuknya."
"Saya telah melihat bagaimana pemain lain pergi di masa lalu dan saya tidak ingin menjadi orang seperti itu," ujar Rashford.
(Tribunnews.com/Guruh)