Tapi yang menjadi masalah bagi sang juru taktik adalah mepetnya waktu persiapan dan recovery untuk menghadapi Timnas Indonesia.
"Saya hanya punya waktu 2 hari untuk persiapan dan seluruh tim harus menempuh perjalanan yang jauh. Saya hanya punya satu hari untuk mengarahkan latihan dengan para pemain yang kelelahan, dan kemudian tim memainkan pertandingan terpenting melawan Indonesia," keluhnya.
Timnas Indonesia memang memiliki waktu recovery jauh lebih banyak ketimbang Filipina.
Skuad Garuda terakhir bertanding ialah Senin (15/12/2024) saat kalah dari Vietnam. Artinya tim besutan Shin Tae-yong mempunyai rentang istirahat lima hari sebelum laga.
Beda cerita dengan The Azkals yang baru selesai merampungkan laga ketiganya Rabu (18/12).
"Tim lawan memiliki keunggulan (recovery) selama lima hari," sambung juru taktik Filipina.
Meski mengeluh, dia tetap optimis anak asuhnya bisa mempermalukan Timnas Indonesia di depan publiknya sendiri.
"Saya tahu pemain pasti akan berjuang sekeras mungkin untuk bisa lolos ke semifinal," ucap pelatih Filipina.
Jika Timnas Indonesia menang atas Filipina dan lolos ke semifinal sebagai runner-up grup B, lawan yang dihadapi adalah Thailand dalam perebutan tiket ke partai puncak.
(Tribunnews.com/Giri)