TRIBUNNEWS.COM - Malaysia akan menjalani laga terakhir dan terpenting di fase grup Piala AFF 2024 dengan menghadapi Singapura, pukul 20:00 WIB hari ini, Jumat (19/12/2024).
Malaysia harus memenangkan pertandingan ini untuk memastikan diri lolos ke semifinal.
Tim berjuluk Harimau Malaya ini juga harus berharap hasil pertandingan tim lain.
Mereka berharap Thailand bisa mengalahkan Kamboja pada pertandingan di waktu yang sama.
Langkah Malaysia yang tak terlalu mulus saat mengarungi Piala AFF 2024 mendapat sorotan dari sang pelatih, Pau Marti Vicente.
Ia menyoroti keputusan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan adanya pelatih baru menjelang tampil di Piala AFF 2024.
Alih-alih menjadi penyemangat, hal tersebut bisa dibilang menjadi bumerang tersendiri.
Pengumuman tersebut membuat para pemain tak bisa lepas bermain menghadapi lawan-lawan yang dihadapi.
Setidaknya hal itu terjadi hingga matchday ketiga Piala AFF 2024 kali ini.
Baca juga: Timnas Indonesia & Malaysia Kompak Jalani Laga Hidup Mati demi Semifinal Piala AFF 2024
Pada akhirnya, Malaysia tak hanya mengumumkan soal adanya calon pelatih baru.
FAM bahkan sudah menunjuk pelatih baru saat Piala AFF 2024 masih berlangsung.
Tim Harimau Malaya akan ditangani oleh Peter Cklamovski asal Australia.
"Saya pikir dari awal hal ini sangat aneh bagi kami, dan saya tidak tahu alasannya," kata Pau Marti Vicente dikutip dari The Star.
"Namun, itu adalah hal yang tidak bisa kami kendalikan."
"Apa yang bisa kami lakukan adalah hal yang terjadi di atas lapangan latihan dan hari pertandingan."
"Kami perlu fokus ke sana," sambungnya.
Untuk itu, Pau Marti Vicente meminta anak asuhnya lebih mengarahkan pandangan ke laga melawan Singapura.
Apalagi Singapura punya keuntungan ketimbang Harimau Malaya untuk menyambut laga ini.
Singapura punya keunggulan dua poin atas Malaysia di klasemen.
The Lions, julukan Singapura, hanya membutuhkan hasil imbang untuk memelihara peluang lolos.
Namun, Singapura juga harus menang untuk memastikan langkah ke semifinal tanpa memikirkan hasil pertandingan lainnya.
"Singapura memiliki keuntungan karena mereka punya dua poin lebih banyak ketimbang kami," kata Pau Marti Vicente.
"Satu poin dari kami menjadi sesuatu yang akan meloloskan mereka ke semifinal."
"Kami yang seharusnya berjuang lebih keras dan mengambil risiko."
"Kami memerlukan rencana yang bagus. Kami tak boleh memikirkan hal lain," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)