"Tapi saya juga tahu kalau aku punya beberapa mimpi."
"Tentu saja salah satunya adalah bermain di Piala Dunia bersama Indonesia tentunya. Itu adalah mimpi terbesarku," imbuh pemain Venezia itu.
Di sisi lain, Jay Idzes juga mengaku fokus ingin membawa Venezia keluar dari zona merah.
Venezia dalam keadaan tertekan jika merujuk klasemen Liga Italia 2024/2025.
Venezia sedang menghadapi ancaman degradasi jika tak kunjung bangkit.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco baru mengoleksi 10 poin dalam 16 laga.
Venezia belum pernah menang dalam enam laga terakhirnya di Liga Italia, 2 imbang dan 4 kalah.
"Sejujurnya, saya benar-benar harus melihat di mana tujuan akhir saya," ujar Jay Idzes.
"Kalau misalnya saya sekarang ini tengah fokus ke Venezia dan berusaha bertahan di Serie A."
Meski dalam performa terpuruk, beberapa pemain Venezia tetap menunjukkan penampilan yang memukau.
Hal itu membuat beberapa tim mulai kepincut untuk mendatangkannya di bursa transfer bulan Januari 2025.
Salah satu pemain Venezia yang sedang menjadi sorotan adalah Jay Idzes.
Jay Idzes tak pernah tergantikan menjadi tembok kokoh Venezia di Liga Italia.
Bahkan, kapten Timnas Indonesia itu selalu menjadi starter.