TRIBUNNEWS.COM - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mempunyai harapan di tahun 2025, di mana dia ingin membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sangat terbuka lebar.
Terlebih Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia telah mengoleksi 6 poin dari 6 laga, berselisih satu poin dari Australia yang berada di puncak.
Adapun sang pemuncak klasemen Grup C adalah Jepang dengan 16 poin.
Satu tiket dari Grup C kemungkinan besar sudah dikantongi Jepang.
Pasalnya, Jepang hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dengan begitu, satu tiket akan diperebutkan oleh lima tim yang memiliki poin yang hampir sama.
Adapun keempat tim (Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan China) sama-sama mengoleksi 6 poin.
Hanya Austalia yang memiliki poin yang berbeda yakni 7 poin.
Baca juga: Kabar Transfer Pemain Abroad Timnas Indonesia: Kevin Diks Jadi Target Utama Raksasa Liga Jerman
Dengan poin yang tak jauh berbeda, Jay Idzes memiliki mimpi pada tahun 2025.
Menurutnya, dia ingin membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 pada bulan Juni 2025 mendatang.
"Tentu saja kita punya mimpi dan mungkin bulan Juni sudah terwujud," ucap Jay Idzes dalam podcast bersama Thom Haye di kanal YouTube The Haye Way, Sabtu (21/12).
"Tapi kita harus melihatnya. Kita masih memiliki empat pertandingan di sana," tambahnya.
"Tapi saya juga tahu kalau aku punya beberapa mimpi."
"Tentu saja salah satunya adalah bermain di Piala Dunia bersama Indonesia tentunya. Itu adalah mimpi terbesarku," imbuh pemain Venezia itu.
Di sisi lain, Jay Idzes juga mengaku fokus ingin membawa Venezia keluar dari zona merah.
Venezia dalam keadaan tertekan jika merujuk klasemen Liga Italia 2024/2025.
Venezia sedang menghadapi ancaman degradasi jika tak kunjung bangkit.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco baru mengoleksi 10 poin dalam 16 laga.
Venezia belum pernah menang dalam enam laga terakhirnya di Liga Italia, 2 imbang dan 4 kalah.
"Sejujurnya, saya benar-benar harus melihat di mana tujuan akhir saya," ujar Jay Idzes.
"Kalau misalnya saya sekarang ini tengah fokus ke Venezia dan berusaha bertahan di Serie A."
Meski dalam performa terpuruk, beberapa pemain Venezia tetap menunjukkan penampilan yang memukau.
Hal itu membuat beberapa tim mulai kepincut untuk mendatangkannya di bursa transfer bulan Januari 2025.
Salah satu pemain Venezia yang sedang menjadi sorotan adalah Jay Idzes.
Jay Idzes tak pernah tergantikan menjadi tembok kokoh Venezia di Liga Italia.
Bahkan, kapten Timnas Indonesia itu selalu menjadi starter.
Idzes hanya absen sebanyak dua kali karena skorsing dan cuti urusan keluarga.
Tak ayal jika Jay Idzes diminati beberapa tim, termasuk dari sang rival Liga Italia.
Di Liga Italia, dua tim telang mengantre mendapatkan tanda tangan Jay Idzes.
Dua tim itu adalah Monza dan Torino.
Mendengar namanya diincar beberapa klub, Jay Idzes menunjukkan loyalitasnya ke Venezia.
Seperti dikutip dari Tuttomercatoweb, Idzes dikabarkan tak akan meninggalkan Venezia yang sedang berjuang keluar dari zona merah.
(Tribunnews.com/Ali)