"Masalah utama kami adalah dengan Musah dan Loftus-Cheek, karena yang lainnya bukanlah situasi yang bisa kami kontrol."
Di sisi lain, Fonseca juga menyadari bahwa kemenangan atas Verona bukan pertunjukan permainan terbaik anak asuhnya.
"Babak pertama memang tidak bisa dihindari karena banyak pemain yang absen dan tidak menang di pertandingan terakhir, jadi kami lamban," sambung allenatore asal Portugal.
"Memang benar kami tidak membiarkan Verona menguasai bola dan mendominasi penguasaan bola, tetapi tidak agresif di sepertiga akhir."
"Kami membuat terlalu banyak keputusan yang salah, itu juga karena kurangnya rasa percaya diri, karena kami terlalu sering menguasai bola di dekat area penalti dan seharusnya bisa bermain lebih baik," lanjutnya.
AC Milan diharapkan menjaga konsistensi performa mereka khususnya di Serie A. Sebab di giornata 18, Rossoneri akan menjamu AS Roma di San Siro, Senin (30/12).
Kemenangan menjadi harga wajib bagi Milan jika ingin terjaga dalam peluang Scudetto.
Milan terpaut 11 poin dari Atalanta sebagai penyandang status Capolista, alias pemuncak klasemen Liga Italia.
(Tribunnews.com/Giri)