Tak cukup di situ, kepiawaian Jan Oblak juga berbicara pada akhir babak kedua.
Pada interval menit ke-80 akhir, kiper berusia 31 tahun mampu mengamankan tiga kali peluang emas dari Barcelona.
Pertama ada Dani Olmo (81'), lalu Raphinha (83') dan terakhir Pedri (86').
Walhasil aksi gemilang dari Jan Oblak pun membuat rekan setimnya tampak lebih percaya diri.
Hingga pada detik terakhir perpanjangan waktu (90+6'), pihak Atletico Madrid berhasil menemui gol pembeda di pertandingan.
Aksi pemain pengganti Nahuel Molina berhasil menyelesaikan umpan setelah tak terkawal untuk menyambut skema serangan balik yang cepat.
Atletico Madrid menutup kemenangan dramatis di markas Barcelona, skor 1-2.
Atas hasil tersebut, Atletico Madrid berhasil mendepak Barcelona di puncak klasemen.
Dengan defisit satu laga dari Barcelona, Atletico Madrid mengoleksi 41 poin.
Andai Atletico Madrid merampungkan laga tunda dengan kemenangan, maka otomatis Los Colchoneros semakin melebarkan jaraknya dari kejaran Barcelona.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)