Pelatih Mikel Arteta mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi pemain andalannya tersebut.
"Dia merasakan sesuatu di hamstring-nya dan tidak bisa melanjutkan pertandingan."
"Kami masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut, tetapi saya cukup khawatir," kata Arteta setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi klub.
Selain Saka, Arsenal juga kehilangan Raheem Sterling yang mengalami cedera sehari sebelumnya.
Arteta menambahkan bahwa jadwal padat yang mereka jalani membawa risiko besar bagi kebugaran pemain.
"Dengan jadwal padat seperti ini, bermain setiap tiga hari, cedera seperti ini memang tidak mengejutkan.
Cedera hamstring ini bukan kali pertama dialami Saka musim ini.
Pemain sayap itu tertatih-tatih saat bertugas di Inggris selama jeda internasional bulan Oktober dan absen selama beberapa minggu, termasuk absen saat Arsenal kalah 2-0 dari Bournemouth.
Saka juga mengalami cedera kaki pada bulan Mei yang memaksanya melewatkan pertandingan terakhir Arsenal musim lalu melawan Everton.
"Saya tidak yakin apakah itu sama persis," kata Arteta tentang apakah cedera hamstringnya semakin parah sejak beberapa bulan lalu.
"Itu terjadi di kaki yang sama. Dia mengalami cedera ringan ketiga - saya tidak tahu seberapa besar cederanya nanti. Tapi dia sudah mengalami dua cedera," kata dia.
Meski meraih kemenangan besar, cedera Saka menjadi pengingat bahwa kesuksesan sering datang dengan harga yang mahal.
Arsenal kini harus menghadapi tantangan besar untuk menjaga konsistensi mereka di tengah absennya beberapa pemain kunci.
Apakah The Gunners mampu terus bersaing tanpa Saka di lapangan? Waktu akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti, perjalanan mereka menuju puncak klasemen akan semakin berat.
(Tribunnews.com/Tio)