News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Puncaki Klasemen sebelum Natal, Untung Buntungnya Liverpool dalam Perburuan Gelar Liga Inggris

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi penyerang Liverpool, Luis Diaz saat melawan Brentford pada pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (21/9/2024) malam WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool secara resmi mendeklarasikan diri sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris 2024/2025 sebelum momen Natal tahun ini.

Kepastian Liverpool menyegel posisi teratas Liga Inggris sebelum Natal tak bisa dilepaskan dari hasil laga pekan 18.

Dikala Liverpool sukses mencuri tiga poin setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 3-6, Minggu (22/12/2024) tadi malam.

Beberapa jam sebelum Liverpool mengalahkan Tottenham, Chelsea yang menjadi rival terdekat The Reds dalam perburuan gelar juara Liga Inggris malah terpeleset.

Chelsea yang berstatus tim tamu dipaksa bermain imbang tanpa gol saat melawan Everton di kandang lawan.

Hasil kontradiktif yang didapatkan Liverpool dan Chelsea itupun cukup memengaruhi papan klasemen.

Liverpool yang mampu mengalahkan Tottenham kian memantapkan dirinya sebagai pemuncak klasemen.

Baca juga: Drama Thriller Tottenham vs Liverpool 3-6 di Liga Inggris, Rekor Elit Mo Salah yang Gak Ada Obat

Dengan raihan 39 poin, Liverpool sukses mengamankan status sebagai tim dengan jumlah poin terbanyak.

Sementara itu, laju Chelsea yang tertahan membuat mereka tetap berada di posisi kedua dengan koleksi 35 poin.

Jarak empat poin pun menjadi selisih antara Liverpool dan Chelsea sebagai dua tim teratas di klasemen Liga Inggris.

Selisih poin tersebut bahkan bisa melebar menjadi 8 angka jikalau Liverpool mampu memanfaatkan tabungan satu laga tunda untuk meraih kemenangan nantinya.

Sorotan menarik pun mewarnai status Liverpool sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris pada Natal tahun ini.

Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa kompetisi Liga Inggris kerapkali menawarkan hal menarik, salah satunya menyoal nasib sang pemuncak klasemen Liga Inggris pada periode Natal di setiap akhir musimnya.

Tak ada yang menyangkal jikalau siapapun tim yang berhasil meraih status sebagai pemuncak klasemen pada periode Natal, maka kemungkinan besar akan keluar sebagai juara di akhir musim.

Trofi Liga Inggris tergambar jelang pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 15 Januari 2022. (AFP/OLI SCARFF)

Sejak format anyar Liga Inggris bergulir pada musim 1992/1993, tak kurang dari 14 kali sang pemuncak klasemen saat Natalan selalu tersenyum lebar karena menjadi juara pada akhir kompetisi.

Manchester United menjadi tim pertama yang memulai kebiasaan ini tepatnya pada musim 1993/1994.

Lalu, kebiasaan ini beberapa kali terjadi berulang yang dilakukan Blackburn Rovers, Chelsea, Manchester City hingga Liverpool juga pernah meskipun sekali saja.

Liverpool diketahui berhasil menjadi juara Liga Inggris setelah menjadi pemuncak klasemen pada periode Natal tepatnya pada musim 2019/2020.

Menariknya, itu merupakan satu-satunya momen di mana Liverpool berhasil menjadi juara Liga Inggris era baru.

Kini, Liverpool berkesempatan untuk mengulangi momen sejarah tersebut pada musim ini dengan pelatih berbeda.

Jikalau mampu meraih kemenangan secara konsisten di sisa laga musim ini, bukan hal mustahil bagi Liverpool untuk kembali mengulangi sejarah pada lima tahun silam.

Gelar kedua Liga Inggris secara tidak langsung bakal berada dalam genggaman Liverpool pada akhir musim ini.

Melihat konsistensi performa Liverpool, momen setengah perjalanan menuju akhir musim ini bakal menjadi penentu nasib mereka musim ini.

Berkaca dari banyaknya tim yang kerapkali sukses menyegel gelar Liga Inggris pada akhir musim setelah menjadi pemuncak klasemen periode Natal jelas menjadi keuntungan dan motivasi bagi Liverpool.

Selebrasi penyerang Liverpool, Luis Diaz saat melawan Brentford pada pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (21/9/2024) malam WIB. (Twitter @lfc)

Disisi lain, status Liverpool sebagai tim dengan koleksi poin terbanyak di periode Natal juga rawan membuat mereka terpeleset dari jalur perburuan gelar juara.

Bukannya tanpa alasan, Liverpool justru berada dalam ancaman yang serius jika tidak bisa mengatasi berbagai tekanan setelah menjadi pemuncak klasemen saat Natal.

Dalam sejarahnya, Liverpool tercatat sudah lima kali berada pada posisi tersebut, namun justru gagal menjadi juara di akhir klasemen Liga Inggris.

Momen apes itu terjadi tepatnya pada musim 1996/1997, 2008/2009, 2013/2014, 2018/2019, dan 2020/2021.

Fakta bahwa Liverpool telah gagal lima kali menjadi juara Liga Inggris setelah memuncaki klasemen pada periode Natal tentu menjadi alarm tersendiri bagi The Reds.

Hal ini mengingat catatan tersebut menjadi yang terbanyak bagi sebuah klub yang gagal juara setelah menjadi pemuncak klasemen saat Natal di Liga Inggris.

Pada sisa laga akhir musim ini, mentalitas dan konsistensi Liverpool jelas akan semakin diuji di tengah tekanan besar yang bakal mengarah kepada The Reds di jalur perburuan gelar juara Liga Inggris.

Layak dinanti seperti apa akhir cerita yang bakal digoreskan Liverpool pada musim ini di kompetisi Liga Inggris?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini