TRIBUNNEWS.COM - Old Trafford yang selama ini dikenal sebagai markas kebesaran Manchester United kembali menjadi sorotan setelah kekalahan Setan Merah di tangan Bournemouth.
Manchester United kalah di depan pendukungnya sendiri dengan skor 0-3 saat menjamu Bournemouth pada pekan ke-17 Liga Inggris 2024/2025, Minggu (22/12/2024).
Pada babak pertama, MU sudah tertinggal 1-0 lewat sundulan Dean Hujsen (29').
Memasuki babak kedua, MU kembali kebobolan dua gol sekaligus.
Uniknya, dua gol tersebut tercipta dalam waktu berdekatan.
Justin Kluivert menjadi petaka pertama MU lewat tendangan penaltinya (61').
Berselang dua menit, giliran Antoine Semenyo yang menjebol gawang MU untuk ketiga kalinya (63').
Hasil ini tentu sangat mengecewakan, di mana sebelumnya MU juga kalah di perempat final Carabao Cup saat lawan Tottenham Hotspur (20/12).
Performa MU musim ini menang sedang angin-anginan.
Setan Merah saat ini nangkring di posisi ke-13 dengan 22 poin.
Baca juga: Pembelaan Ruben Amorim setelah Manchester United Kalah Telak di Old Trafford
Bahkan jumlah kekalahan MU lebih banyak ketimbang menangnya.
MU kalah 7 kali, menang 6 kali dan imbang 4 kali dari 17 laga di Liga Inggris.
Selain performa jeblok MU, ternyata markas Setan Merah juga ketularan bapuk.
Ada hal unik saat pelatih Manchester United, Ruben Amorim melakukan wawancara alias konferensi pers di depan awak media setelah laga usai. Adalah kecoboran atap ruangan saat sesi konferensi pers.
Beberapa tetes air turun pada ruangan tersebut.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan akun Twitter (X) @FootbalIhub.
"Ruben Amorim sedang melakukan konferensi pers pasca pertandingan ketika atap di Old Trafford mulai bocor," tulis FootbalIhub.
"Secara harfiah menggambarkan klub yang bernama Man United yang sedang berantakan," imbuh keterangan itu.
Ini bukan kali pertama Old Trafford mendapat sorotan.
Atap Old Trafford pernah bocor hingga bak air terjun usai MU menghadapi Arsenal pada 12 Mei 2024.
Setahun lalu, banjir terjadi di toilet Old Trafford ketika MU menjamu Southampton (12/3/2023).
Bahkan Cristiano Ronaldo sempat memberikan kritik untuk Old Trafford di saat dia masih berseragam MU sebelum pindah ke Al Nassr.
"Saya pikir saya akan melihat hal-hal lain, teknologi dan infrastruktur. Sayangnya, kita melihat banyak hal yang biasa saya lihat saat berusia 21, 22, dan 23 tahun. Itu benar-benar mengejutkan saya. Sejak Ferguson pergi, saya belum melihat adanya evolusi di klub," ucap Ronaldo dikutip dari Mirror.
Selain itu, mantan MU Gary Neville juga pernah mengkritik fasilitan MU.
Bahkan Gary Neville beranggapan jika Old Trafford harus dirobohkan dan dibangun kembali.
"Tidak ada kemajuan. Anda harus merobohkannya dan membangunnya kembali," ucap Neville.
(Tribunnews.com/Ali)