News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kerugian Arsenal Kehilangan Bukayo Saka, Wajah Permainan The Gunners Bisa Berubah

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka dibantu dari lapangan oleh seorang anggota staf medis setelah mengalami cedera saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Nottingham Forest di Stadion Emirates di London pada 30 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Aset paling berharga Arsenal, Bukayo Saka harus absen selama berminggu-minggu ke depan karena cedera hamstring saat melawan Crystal Palace (22/12) lalu.

Betapa krusialnya peran Bukayo Saka bisa menyebabkan petaka bagi Arsenal.

Selama 3 musim terakhir, Bukayo Saka hanya absen dalam 10 dari 172 pertandingan Arsenal di semua kompetisi.

Dia mungkin sempat mengalami cedera, namun tidak sampai berminggu-minggu meninggalkan tim.

Ekspresi pemain Arsenal, Bukayo Saka (kiri) saat mencetak gol ke gawang Nottingham Forest di Liga Inggris 2024/2025, Sabtu (23/11/2024) malam WIB. (Instagram Arsenal)

Dalam permainan Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta, Bukayo Saka memegang peranan penting di sektor sayap kanan.

Sebanyk 45,5 persen gol Arsenal musim ini di Liga Inggris berasal dari pemain Inggris tersebut.

Jika diakumulasi dari empat musim terakhir, Bukayo Saka merupakan pemain Arsenal yang paling banyak mendapatkan menit bermain, menurut statistik Sky Sports.

Dia mencatatkan 12,950 menit, melebihi akumulasi dua pemain terbanyak lainnya, yakni Gabriel Martinelli (8,238 menit) dan Kai Havertz (4,031 menit).

Saka juga merupakan salah satu pemain pengambil tendangan sudut Arsenal, selain Declan Rice.

Secara serangan, hampir 50 persen cara Arsenal menekan lawannya dilakukan oleh Bukayo Saka dari sektor kanan.

Angkanya jauh 46 persen, dibandingkan dari sisi kiri (33 persen) dan tengah (21%).

Baca juga: Efek Domino Cederanya Bukayo Saka, Ujian Berat Arteta Bawa Arsenal Konsisten di Jalur Juara

"Ia pemain yang sangat penting bagi kami," klaim Arteta akhir pekan kemarin.

"Anda harus melihat dampak yang ia berikan pada tim ini, tetapi ini akan menjadi latihan yang baik bagi kita semua untuk mengatasi tantangan lain," sambungnya soal rencana ke depan tanpa Bukayo Saka.

Saat melawan Crystal Palace yang berakhir dengan kemenangan 5-1 di Selhurst Park Stadium, Gabriel Martinelli mengisi peran Saka di sisi kanan.

Entah apa nanti yang akan diproyeksikan oleh Arteta, apakah dengan memberikan menit bermain lebih untuk Ethan Nwaneri, menggeser posisi Martinelli dan memberikan ruang untuk Gabriel Jesus, atau dengan cara lainnya untuk mendongkrak produktivitas gol.

"Saya sedang menyusun beberapa ide, saya belum sampai ke sana," ungkapnya.

"Namun saya punya bebeapa ide dan kemudian saya ingin berbicara dengan mereka untuk memahami bagaimana kita akan menghasilkan ide tersebut dan menanggapinya dengan cara yang baik."

"Itu berarti kita akan menjadi berbeda," tegasnya.

Apesnya lagi, Arsenal juga harus kehilangan Raheem Sterling, pemain yang diproyeksikan sebagai pelapis Saka.

Mantan pemain Chelsea itu harus absen selama beberapa pekan ke depan untuk menjalani pemulihan cedera saat menjalani sesi latihan.

Sebelumnya Arsenal kehilangan Martin Odegaard selama 6 minggu, itu tidak merubah taktik pendekatannya.

Namun dengan kondisi saat ini kehilangan Saka, Arteta harus putar otak mencari cara lain.

Jika Arteta menginginkan opsi pemain berkaki kiri di sisi sayap kanan, Ethan mungkin bisa menjadi jawaban. Dia perlu mendapat kepercayaan dan menit bermain lebih demi perkembangannya.

Namun jika kaki kanan, apakah Gabriel Jesus atau Martinelli akan bergeser posisi?

Atau dengan Trossard serta Kai Havertz?

Performa bintang lima Kai Havertz melawan Chelsea, Selasa (24/4/2024). (Twitter/@afcstuff)

Diketahui, keempat pemain tersebut beroperasional di sisi tengah dan kiri.

Gabriel Jesus belakangan tampil moncer ketika ditempatkan sebagai penyerang tengah. Lima gol dalam dua pertandingan.

"Kami akan memiliki pilihan untuk bermain dengan kedua kaki. Jika perlu, kami akan bermain dengan profil lain dalam kaitannya dengan lawan," kata Arteta.

"Jadi, kami akan melakukannya," tambahnya.

Solusi lainnya dengan membuka diri pada jendela transfer musim dingin.

Tidak hanya Saka, Ben White dan Tomiyasu sudah lebih dulu menepi karena cedera.

Arsenal bisa saja membuka diri lebih awal untuk merekrut pemain guna menambah kedalaman skuad.

"Jika sesuatu harus terjadi, kami akan terbuka untuk itu," bebernya.

"Namun fokus utamanya sekarang adalah bagaimana kami tetap memiliki struktur dengan potensi dalam skuad ini," tutupnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini