Saat melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia sukses mencuri empat poin, hasil dari menahan imbang 0-0 pada laga tandang serta menang 2-0 di laga kandang.
Lalu, ketika bertemu Australia, Timnas Indonesia setidaknya mampu mencuri satu poin setelah memaksakan hasil imbang tanpa gol.
Hasil imbang juga didapatkan Timnas Indonesia ketika bermain seri 2-2 melawan Bahrain dalam laga tandang.
Adapun, laga melawan Jepang dan China yang baru dihelat sekali pada tahun ini menghasilkan kekalahan bagi Timnas Indonesia.
Saat melawan Jepang, Timnas Indonesia dibantai dengan skor 0-4 di kandang, sementara saat bertemu China, Garuda kalah tak terduga dengan skor 2-1.
Berbagai raihan hasil tersebut kini membuat Timnas Indonesia masih menjaga asa untuk lolos dari ronde ketiga.
Berbekal raihan enam poin, Timnas Indonesia menempati urutan ketiga dari enam peserta di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan menyisakan empat laga sisa yang digelar Maret dan Juni tahun depan, besar harapan Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal demi tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Turnamen terakhir level senior yang diikuti Timnas Indonesia pada tahun ini yakni Piala AFF, di mana Shin Tae-yong malah menurunkan pemain mudanya.
Meskipun keputusan Shin Tae-yong layak dihargai, kegagalan melangkah ke semifinal Piala AFF menjadi harga mahal yang harus dibayar.
Hanya mampu menang melawan Myanmar, lalu ditahan imbang Laos, serta dikalahkan Vietnam dan Filipina.
Nasib Timnas Indonesia akhirnya tidak bisa diselamatkan lantaran gagal menempati posisi dua teratas di klasemen akhir.
Timnas Indonesia yang bersaing di Grup B akhirnya harus merelakan dua tiket lolos semifinal kepada Vietnam dan Filipina yang memiliki jumlah poin lebih banyak.
Skuad Garuda akhirnya gagal menjaga asa untuk bisa meraih gelar perdana dalam turnamen Piala AFF.