TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Kylian Mbappe di Real Madrid mengalami pasang surut.
Mbappe terkadang bisa menjadi inspirasi kemenangan Real Madrid di beberapa pertandingan.
Namun, ia juga pernah menjadi salah satu penyebab El Real gagal mendapatkan tiga angka yang didamba.
Pemain asal Prancis inipun memberikan pernyataan soal kondisinya di tim ibu kota Spanyol.
Kylian Mbappe mengaku sudah merasakan titik terendahnya sebagai pemain Real Madrid.
Hal itu ia rasakan saat gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Athletic Bilbao pada 5 Desember lalu.
Akibat kegagalan tersebut, Real Madrid kalah 1-2 dari Athletic Bilbao.
Baca juga: Carlo Ancelotti Tabuh Genderang Perang, Real Madrid Sudah Kembali ke Setelan Pabrik Lo!
"Saya mengambil banyak hal positif dari pertandingan melawna Bilbao," ungkap Mbappe dikutip dari Real Madrid TV.
"Saya benar-benar mencapai titik terendah saat itu."
"Saya gagal menendang penalti di pertandingan itu."
"Setelah itu, saya sadar harus memberikan semuanya untuk klub ini dan bermain dengan apa yang menjadi kekuatan saya," sambungnya.
Setelah kegagalan tersebut, Mbappe seakan menemukan titik balik.
Ia mencetak empat gol untuk Real Madrid selepas menghadapi Athletic Bilbao.
Ia kini mengoleksi 10 gol dari 16 pertandingan untuk Real Madrid.
Statistik itu sebenarnya tak buruk untuk pemain depan.
Namun bagi pemain sekaliber Mbappe, harapan yang melekat padanya jauh lebih besar.
Demikian pula target yang ditetapkan sang pemain kepada dirinya sendiri.
Ia yakin bisa mencetak lebih banyak gol untuk Real Madrid.
Pemain berusia 25 tahun bakal tampil lebih garang pada tahun 2025 mendatang.
Ditambah lagi, Real Madrid sepertinya sudah menemukan cara tepat menggunakan jasa Mbappe.
Pelatih Carlo Ancelotti lebih berani mengutak-atik posisi Vinicius Junior untuk memberi ruang lebih kepada Mbappe.
"Saya bisa mencetak lebih banyak gol, saya tahu saya memiliki lebih banyak kontribusi untuk diberikan," ucap Mbappe.
"Dalam beberapa laga terakhir, saya bermain lebih baik."
"Saya pikir kami sudah saling tahu dengan lebih baik. Saya bergabung dan itu mengubah banyak hal di tim."
"Periode transisi sudah selesai, seperti yang dikatakan pelatih."
"Saya nyaman berada di sini dan bermain lebih baik di lapangan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)