"Tahun 2024 ini luar biasa. Kami sedikit sedih itu berakhir, tapi kami menutupnya dengan menunjukkan soliditas tim, bahkan saat terlihat seperti malam yang sulit," kata dia.
Fondasi untuk Masa Depan
Saat ditanya apakah kesuksesan 2024 bisa terulang di tahun depan, Gasperini menjawab dengan optimis.
"Setiap tahun berbeda. Kami tidak bisa memenangkan Liga Europa lagi musim ini karena kami tidak bermain di sana. Namun, kami telah meletakkan fondasi yang kuat. Ambisi saya adalah terus berkembang, bukan mundur," terangnya.
Meskipun kehilangan Teun Koopmeiners di musim panas dan cedera Gianluca Scamacca selama enam bulan, Atalanta tetap kompetitif di Serie A, Liga Champions, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.
Gasperini juga menyinggung kebutuhan timnya untuk memperkuat lini serang. Ia mengapresiasi kemajuan Juan Cuadrado yang mulai kembali berlatih setelah mengalami cedera panjang.
Cuadrado bahkan hampir mencetak gol di laga melawan Lazio. Namun, ia menegaskan bahwa kedalaman skuad terutama di lini depan masih menjadi kendala.
Baca juga: Prediksi Napoli vs Venezia Liga Italia, Langkah Berat Jay Idzes Cs di Campania
"Kami tidak memiliki banyak opsi di lini serang, terutama jika Anda tidak menghitung Brescianini sebagai striker. Kami harus menciptakan penyerang dari dalam tim," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Atalanta akan mencari striker baru di bursa transfer Januari, Gasperini memberikan jawaban yang diplomatis.
"Klub tahu bahwa sejak Juni, kami ingin sangat kompetitif musim ini. Namun, kami tidak melengkapi skuad di bulan Agustus. Kita lihat saja apa yang terjadi nanti. Saat ini, kami menikmati situasi yang ada," beberanya.
Dengan performa yang konsisten dan posisi puncak klasemen, Atalanta terus menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim kejutan.
Gasperini dan timnya kini bersiap menghadapi tantangan berikutnya, termasuk mempertahankan posisi teratas dan bersaing di kompetisi lain.
(Tribunnews.com/Tio)